Berita

Anies Baswedan saat bertemu dengan tokoh Nahdlatul Ulama Buya Syech Ali Akbar Marbun di Komplek Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Medan/Ist

Politik

Bertemu Buya Ali Akbar Marbun, Anies Dihadiahi Ulos, Tongkat, dan Tasbih

SELASA, 08 NOVEMBER 2022 | 00:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah pemuka agama saat melakukan safari politik ke Medan, Sumatera Utara.

Lewat unggahan di Facebook pribadinya, Anies Baswedan membagikan pengalamannya saat bertemu dengan tokoh Nahdlatul Ulama Buya Syech Ali Akbar Marbun di Komplek Pesantren Al Kautsar Al Akbar di Medan.

Dari 26 unggahan foto yang dibagikan Anies, tampak ia disambut hangat oleh Buya Syech Ali Akbar Marbun, para ulama dan santri.


Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, Buya Marbun adalah tokoh kharismatik NU yang luas pergaulannya. Di pesantrennya tokoh lintas agama sering bertamu dan bahkan membuat acara.

"Kedatangan tokoh lintas agama ini beliau abadikan dalam nama-nama tanaman kurma yang menghiasi halaman ponpes yang luas tersebut. Setiap tanaman kurma itu ditanam oleh tokoh yang datang dan diberi keterangan nama tokohnya," tulis Anies yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (7/11).

Seperti tokoh-tokoh lainnya, di Komplek Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Anies juga diajak menanam kurma serta meninjau pembangunan Masjid Muhammad Alawi Al Maliki.

Kata Anies, masjid ini diambil dari nama guru Buya Marbun saat nyantri di Ar-Rushaifah, Makkah, Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Anies juga diberikan hadiah kain Ulos, sebuah tongkat dan juga tasbih dari Buya Marbun.

“Ulos panjang menunjukkan panjang persahabatan, tongkat simbol kepemimpinan, dan tasbih untuk berdzikir kepada Allah dan bersholawat untuk Rosul Muhammad," begitu harapan yang dititipkan oleh Buya Marbun kepada Anies.

"Terima kasih atas bekal doa dan nasehat untuk mengemban amanat baru yang lebih besar dengan baik," demikian Anies.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya