Berita

Presiden Yoon Suk-yeol memimpin pertemuan pemerintah-sipil tentang peraturan keselamatan nasional di kantor kepresidenan di Seoul pada Senin 7 November 2022/Net

Dunia

Cegah Insiden Itaewon Terulang Kembali, Presiden Yoon Gelar Pertemuan untuk Tinjau Aturan Keselamatan

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 10:49 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebagai respon dari insiden mematikan dalam perayaan Halloween di Itaewon, Pemerintah Korea Selatan menggelar pertemuan untuk membahas langkah-langkah keamanan yang lebih baik, guna menghindari musibah yang sama terulang kembali.

Presiden Yoon Suk-yeol secara langsung memimpin pertemuan bersama dengan pemerintah sipil lainnya untuk saling bertukar pikiran mengenai cara-cara yang mampu meningkatkan langkah-langkah keamanan dalam menangani kerumunan di kantor Kepresidenan, Seoul pada Pada Senin (7/11).

Hasil dari pertemuan tersebut, Yoon berjanji akan merombak sistem manajemen keselamatan nasional, melakukan penyelidikan menyeluruh dan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas kegagalan dalam pengamanan massa di Itaewon.


"Khususnya, reformasi ekstensif diperlukan dalam pekerjaan polisi, yang penting untuk mempersiapkan bahaya dan mencegah kecelakaan, untuk melindungi keselamatan rakyat," ujar Yoon seperti dimuat Reuters.

Selain itu, Yoon juga kembali mengungkapkan permohonan maafnya kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan, serta menyatakan jika dirinya sangat sedih atas tragedi tersebut.

"Saya tidak berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra dan putri mereka, tetapi sebagai presiden yang harus melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat, saya sedih," katanya.

"Saya minta maaf dan meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan yang menderita tragedi yang tak terbilang, dan kepada orang-orang yang berbagi rasa sakit dan kesedihan," tambahnya.

Presiden baru Korea Selatan itu kembali meyakinkan jika saat ini proses penyelidikan terkait kasus Itaewon masih terus berlanjut, termasuk apakah pihak berwenang dapat disalahkan atas kegagalan mereka menangani kerumunan.

Polisi banyak menghadapi kritikan dari publik atas tanggapannya tragedi itu. Terlebih setelah diketahui, pihaknya hanya mengirim 137 petugas ke daerah itu meskipun telah memperkirakan sebelumnya bahwa ada 100.000 orang yang akan berkumpul untuk perayaan Halloween.

Banyaknya riwayat panggilang darurat yang tersampaikan ke pihak kepolisian pada jam-jam menjelang kecelakaan, menunjukkan bahwa orang-orang telah memperingatkan potensi akan musibah tersebut.

Kecelakaan yang terjadi pada 29 Oktober lalu itu telah menewaskan 156 orang, sebagian besar berusia dua puluhan dan tiga puluhan, dan melukai 197 lainnya, saat berkerumun di distrik hiburan Itaewon untuk merayakan Halloween.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya