Berita

Dua orang aktivis lingkungan Extinction Rebellion yang menempelkan tangannya ke lukisan karya karya Francisco Goya di Madrid pada Sabtu (5/11)/Net

Dunia

Protes Perubahan Iklim, Dua Aktivis Buat Aksi Lem Tangan ke Lukisan Legendaris Goya di Madrid

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 17:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Objek seni legendaris kembali jadi sasaran protes dari aktivis lingkungan, untuk menarik perhatian dunia tentang pentingnya patuh terhadap perjanjian nol emisi dalam menangani perubahan iklim.

Pihak berwenang dari Museum Prado, di Madrid, Spanyol pada Sabtu (5/11) melaporkan dua aktivis Extinction Rebellion melakukan aksi protesnya dengan menempelkan tangan menggunakan lem ke bingkai lukisan ternama karya Francisco Goya.

Selain itu, mereka juga mencoret dinding tembok diantara dua lukisan yang dimaksud yakni The Naked Maja dan The Clothed Maja dengan tulisan "+1,5°C" yang mengacu pada target Perjanjian Paris untuk membatasi pemanasan 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri.

Dalam cuitannya, Prado mengutuk keras tindakan vandalisme di musiumnya tersebut dan mengkonfirmasi jika lukisan tidak rusak, namun bingkai menjadi sedikit lecet akibat lem.

“Lukisan tidak rusak tetapi bingkai mengalami sedikit cacat. Kami sedang berusaha untuk memperbaikinya  secepat mungkin. Kami menolak membahayakan warisan budaya sebagai sarana protes," tegasnya seperti dimuat The Guardian.

Kedua aktivis tersebut dilaporkan  langusung ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian Madrid.

Aksi protes yang menyasar lukisan ternama bukan sekali ini terjadi, pada Jumat lalu (4/11), sekelompok orang memercikkan sup kacang pada mahakarya Vincent van Gogh di Roma.

Pada Oktober lalu, aktivis Just Stop Oil melemparkan sup tomat ke atas Bunga Matahari Van Gogh di Galeri Nasional London.

Aktivis iklim dari Generasi Terakhir menyebut protes mereka sebagai seruan putus asa dan berdasar pada alasan ilmiah yang tidak dapat dipahami sebagai vandalisme belaka.

Mereka memperingatkan protes akan terus berlanjut sampai lebih banyak perhatian diberikan pada perubahan iklim.

Para aktivis iklim tersebut juga dikabarkan telah menargetkan mahakarya seperti Mona Lisa karya Leonardo da Vinci di Louvre di Paris atau Girl with a Pearl Earring karya Johannes Vermeer di museum Mauritshuis Den Haag.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya