Berita

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson/Net

Dunia

Demi Dapat Izin Turki Masuk NATO, Swedia Pilih Jauhi Milisi Kurdi

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 10:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan untuk menjauhkan diri dari milisi YPG Kurdi, diambil oleh Swedia sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkan Turki agar mengizinkanya masuk ke dalam keanggotaan NATO.

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billström dalam siarannya di radio nasional pada Sabtu (5/11), mengatakan jika kebijakan itu diambil menyusul janji Turki yang akan membuka kembali aplikasi pendaftaran anggota NATO, jika Stockholm bersedia menghentikan dukunganya pada kelompok milisi.

Tobias menyebut milisi YPG Kurdi Suriah dan cabang politiknya PYD dianggap oleh Turki sebagai perpanjangan tangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), apabila terus berlanjut hanya akan merenggangkan hubungan kedua negara.


"Ada hubungan yang terlalu erat antara organisasi-organisasi ini dan PKK. Dengan menjaga jarak akan lebih baik bagi hubungan antara kami dan Turki," ujarnya seperti dimuat Reuters.

"Tujuan utamanya adalah keanggotaan Swedia di NATO," tambahnya.

Keputusan tersebut juga diambil hanya beberapa hari menjelang pertemuan  Perdana Menteri Ulf Kristersson dan  Presiden Turki Tayyip Erdogan ke Ankara guna melobi negara itu untuk mengizinkan Swedia bergabung dalam aliansi militer.

Awal tahun ini, Swedia dan Finlandia telah mendaftarkan diri bergabung dengan NATO untuk meningkatkan keamanan nasional mereka, menyusul massifnya invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu.

Permohonan tersebut telah disetujui oleh 28 dari 30 negara NATO. Pekan ini, negara-negara Nordik optimis jika Hongaria juga akan membatalkan keberatannya atas pengajuan Swedia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya