Berita

Para aktivis yang melakukan protes di bandara Schiphol, Amsterdam pada Sabtu (5/11)/Net

Dunia

Ratusan Aktivis Iklim Serbu Bandara Schiphol, Blokir Penerbangan Jet Pribadi

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 08:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Lebih dari seratus pengunjuk rasa yang merupakan aktivis iklim berbusana serba putih menyerbu Bandara Schiphol, Amsterdam dan menuju area jet pribadi untuk menghentikan penerbangannya.

Aksi tersebut dilakukan oleh para aktivis untuk menuntut pihak bandara agar berhenti melakukan penerbangan yang tidak perlu seperti jet pribadi yang hanya akan banyak mencemari udara maupun lingkungan.

Pemimpin kampanye Belanda untuk Greenpeace, Dewi Zloch pada Sabtu (5/11) mengatakan jika kelompoknya menuntut pengurangan penerbangan karena bandara Schiphol adalah sumber emisi karbon dioksida terbesar di Belanda, yang memancarkan 12 miliar kilogram per tahun.

"Kami menginginkan lebih sedikit penerbangan, lebih banyak kereta api dan larangan penerbangan jarak pendek yang tidak perlu serta jet pribadi," tegasnya seperti dimuat The Guardian.

Selain Greenpeace, Extinction Rebellion juga terlibat dalam aksi tersebut.

Para pengunjuk rasa yang berada di tempat jet, melakukan protes dengan duduk di sekitar roda depan pesawat untuk melarang penerbangan.

Sementara ratusan demonstran lain yang tersebar di dalam dan di sekitar aula utama bandara membawa spanduk bertuliskan "batasi penerbangan" dan 'lebih banyak kereta api'.

Menurut AFP, sekitar tiga jam setelah protes dimulai, polisi perbatasan mulai menangkap aktivis, beberapa di antaranya diseret ke bus.

"Kami menganggap ini sangat serius," kata juru bicara polisi perbatasan Belanda, Mayor Robert van Kapel.

Robert mengatakan jika jaksa sedang memproses tuntutan pada ratusan aktivis yang melakukan protes tanpa izin tersebut.

“Orang-orang ini menghadapi dakwaan terkait berada di tempat yang seharusnya tidak mereka tempati,” ujarnya.

Menanggapi protes tersebut, pihak berwenang di bandara Schiphol mengatakan bahwa sebenarnya mereka juga memiliki visi untuk bebas emisi pada 2030 dan mendukung target industri penerbangan untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.

Sebagai tanggapan atas surat terbuka dari Greenpeace, CEO baru Schiphol, Ruud Sondag, mengakui bahwa perubahan tersebut perlu terjadi lebih cepat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya