Berita

Ilustrasi/Repro

Presisi

Tagar "Thank You Polisi" Trending di Jagat Twitter

MINGGU, 06 NOVEMBER 2022 | 01:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

RMOL. Tagar THANK YOU POLISI menjadi trending topik di jagat Twitter pada Sabtu (5/11).

Hal ini merupakan bentuk apresiasi para fans boy grup NCT 127 kepada kinerja pihak Kepolisian dalam mengamankan jalannya konser yang digelar di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan.

Hingga berita ini diunggah, aktivitas tagar THANK YOU POLISI ini ditweet oleh netizen sebanyak 17 ribu kali.

Tak hanya tagar THANK YOU POLISI yang mereka tulis pada konser hari kedua, THANK YOU NCTZEN, THANK YOU NCT 127, dan THANK YOU DYANDRA sebagai pihak promotor konser NCT 127 2ND TOUR 'NEO CITY : JAKARTA - THE LINK turut mereka gaungkan.

"See you soon 127 and goodbye boy, next time kalo kalian ke Indo aku bakal nonton kalian thank you ges.THANK YOU NCT 127 THANK YOU NCTZEN THANK YOU DYANDRA THANK YOU POLISI Love #NCT127 #TheLinkinJKT #NCT127inJKT #TheLinkinJKT_DAY2," cuitan @nkn_enen.

Sebelumnya, pada hari pertama, Jumat (4/11), konser band asal Korea Selatan itu tidak berjalan mulus lantaran para penonton fans NCT 127 atau NCTzen berdesak-desakan untuk berebut bola bertanda-tangan idola mereka. Tercatat ada 30 orang penonton yangpingsan.

Polisi setempat yang berjaga pun bertindak tegas.

“Kepolisian melihat kondisi saat ini sesuai dengan perjanjian kami dengan pihak promotor, karena sudah 30 orang pingsan, maka kepolisian menghentikan konser ini," ujar pihak kepolisian.

Namun usai mendapat jaminan dari pihak penyelenggara, pihak kepolisian akhirnya mengizinkan kembali konser dilanjutkan.  

Hasilnya, situasi hari kedua konser NCT 127 sangat jauh berbeda. Jalannya konser kondusif, rapi, dan tertib, sejak mengantre, masuk ke dalam gedung konser di ICE BSD Tangerang, hingga keluar dari lokasi konser.

Ketika keluar dari lokasi konser pun, para penonton sangat rapi dan tertib. Untuk menghindari terjadinya kerumunan dan supaya tidak berdesakan, sejumlah pintu yang ada di venue dibuka sehingga tidak terjadi penumpukan massa.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya