Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tambah Kekuatan Ukraina, Pentagon Siap Kirim Paket Senjata Baru Senilai 400 Juta Dolar AS

SABTU, 05 NOVEMBER 2022 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah perang yang masih berkecamuk dengan Rusia, pasukan Ukraina dipastikan segera menerima suntikan senjata baru dari Amerika Serikat.

Diumumkan Pentagon pada Jumat (4/11), paket senjata baru senilai 400 juta dolar AS itu akan mencakup drone Phoenix Ghost dan pertahanan udara Hawk.

Sebuah pernyataan dari Pentagon mengatakan paket terbaru akan diberikan oleh Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI).


“Pengumuman ini merupakan awal dari proses kontrak untuk memberikan kemampuan prioritas tambahan ke Ukraina,” kata Pentagon, seperti dikutip dari AFP.

“Paket USAI ini menggarisbawahi komitmen AS yang berkelanjutan untuk mendukung Ukraina dengan memenuhi kebutuhan mereka yang paling mendesak, sementara juga membangun kapasitas Angkatan Bersenjata Ukraina untuk mempertahankan kedaulatannya dalam jangka panjang," lanjut pernyataan itu

AS mengatakan paket terbaru akan mencakup pendanaan untuk memperbarui rudal pertahanan udara HAWK, 45 Tank T-72B yang diperbaharui juga 1.100 drone Phoenix Ghost.

Juga termasuk dalam paket bantuan itu 40 kapal lapis baja Riverine, serta pendanaan untuk memperbarui 250 lendaraan keamanan lapis baaja M1117.

Jika dihitung, AS hingga saat ini telah memberikan lebih dari 18,2 miliar dolar bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya