Berita

Presiden Xi Jinping menyambut kedatangan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Beijing pada Jumat 4 Oktober 2022/Net

Dunia

Xi Setuju dengan Scholz untuk Memberi Peringatan kepada Putin agar Tidak Menggunakan Nuklir

SABTU, 05 NOVEMBER 2022 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

China termasuk dari sedikit negara yang tidak mengutuk Rusia atas invasinya ke Ukraina. Namun, ketika Kanselir Jerman  Olaf Scholz berkunjung ke Beijing, China mulai menunjukkan sikapnya dengan Presiden Xi Jinping memberikan teguran keras kepada Rusia untuk yang pertama kali.

Xi memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin agar tidak menggunakan nuklir dalam perangnya melawan Ukraina.

Dalam pertemuan yang berlangsung di  Aula Besar Rakyat di Beijing pada Jumat (3/11), Xi dan Scholz sama-sama menyepakati untuk mengutuk dan menentang penggunaan senjata nuklir, saat dunia mencurigai Putin memiliki rencana itu dalam perangnya dengan Ukraina.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, Xi tidak pernah mengkritik Putin, memintanya menarik pasukannya, atau memberikan sanksi, seperti yang dilakukan banyak negara. Namun, pernyataannya selama bertemu Scholz menunjukkan teguran publik terbesar yang pernah disampaikan ke Kremlin.

Scholz  mengatakan Rusia sangat dikhawatirkan akan melakukan tindakan yang melewati batas dengan menggunakan senjata nuklirnya, yang berarti dunia internasional juga akan berada dalam bahaya.

Barat dan Ukraina menuduh Rusia mengancam akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina, meskipun Rusia telah membantahnya. Sebaliknya, Rusia menuduh Kyiv yang berencana menggunakan "bom kotor" radioaktif.

BBC menulis, Scholz kemudian mendesak China untuk menggunakan pengaruhnya terhadap Rusia agar menghentikan perangnya di Ukraina.

Xi kemudian menyatakan, China dan Jerman sama-sama negara besar yang memiliki pengaruh, untuk itu mengapa harus melakukan kerja sama yang lebih kuat lagi di tengah situasi global yang penuh gejolak untuk perdamaian dunia. Menurut Xi, komunitas global juga harus memainkan perannya untuk mengakhiri krisis secara damai.

Scholz tiba di Beijing dalam kunjungan satu hari. Kunjungan itu memicu kritikan keras, baik dari politikus di negaranya sendiri maupun dari negara-negara lain.  Kunjungan itu terjadi di tegah ketegangan China-taiwan, dan situasi global yang tidak menentu. China juga baru saja menobatkan Xi sebagai pemimpin Partai Komunis untuk masa jabatan yang ketiga.

Usai bertemu Xi, Scholz kemudian bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang. Kepada Li, Scholz mengatakan bahwa China dan Jerman bukanlah teman yang "memisahkan".

Masalah Taiwan menjadi bahasan selama pertemuan Li dan Scholz.

"Seperti AS dan negara-negara lain, kami mengejar kebijakan satu-China. Tetapi saya telah menjelaskan bahwa setiap perubahan status quo Taiwan harus dilakukan secara damai atau dengan persetujuan bersama," kata Scholz.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya