Berita

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Shariff/Net

Dunia

Kecam Pelaku Penembakan Imran Khan, PM Shariff Tawarkan Bantuan Penyelidikan

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 11:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul laporan insiden penembakan yang menimpa lawan politiknya, Imran Khan ,saat menggelar long march Haqiqi Azadi pada Kamis (3/11), Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Shariff segera merespon dengan mengutuk pelaku sambil menawarkan bantuan untuk penyelidikan.

Melalui cuitannya di twitter, Shariff mengungkapkan kemarahannya atas apa yang terjadi dengan mantan perdana menteri Palestina tersebut.

"Saya mengutuk insiden penembakan terhadap Ketua Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Imran Khan dengan kata-kata yang paling keras," tulisnya seperti dimuat UPI News.


PM Shariff menyebut telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaporkan insiden mengejutkan yang terjadi, serta berharap agar Khan lekas pulih.

"Saya telah mengarahkan menteri dalam negeri untuk segera melaporkan kejadian tersebut. Saya berdoa untuk kesembuhan dan kesehatan ketua PTI dan orang-orang yang terluka lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut PM yang tidak begitu memiliki hubungan dengan Khan karena permasalahan politik itu kemudian mengatakan akan memberikan dukungan yang diperlukan berupa penyelidikan.

"Pemerintah federal akan memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada pemerintah Punjab untuk keamanan dan penyelidikan. Kekerasan seharusnya tidak memiliki tempat dalam politik negara kita," tegasnya.

Imran Khan, mantan perdana menteri, ditembak di di Wazirabad, sekitar 200 km dari ibu kota, Islamabad.

Seorang pejabat dari PTI, Azhar Mashwani, mengatakan jika Khan selamat, namun memperoleh luka tembak di kakinya.

Khan bersama enam orang politisi lainnya yang terluka, telah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit Lahore untuk memperoleh perawatan intensif.

Pelaku penembakan berjumlah dua orang, satu bersenjatakan pistol dan yang satu lagi dengan senapan otomatis. Salah satu dari mereka kemudian ditangkap dan kini masih dalam proses penyelidikan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya