Berita

Aktivis media sosial Ade Armando/Net

Politik

Muslim: Kampanye Ade Armando Masuk Politik Identitas dan Merusak Bangsa!

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 11:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Narasi politik identitas Ade Armando memetakan kekuatan bakal capres Anies Baswedan melalui basis pemilih berdasarkan agama rawan memecah belah bangsa.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, isu politik identitas yang disuarakan Ade Armando tidak sehat secara politik. Mengingat, identitas merupakan hal yang menyangkut Hak Asasi Manusia (HAM).

"Mematikan identitas itu pelanggaran HAM dan membunuh demokrasi. Konstitusi kita memberikan ruang untuk HAM dan demokrasi. Melakukan gerakan politik antiidentitas itu langgar HAM dan demokrasi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/11).

Apalagi kata Muslim, kerangka berbangsa dan bernegara adalah keberagaman dan pluralisme.

"Sehingga kampanye Ade Armando dan sebagainya soal politik identitas adalah upaya merusak dan pecah belah keragaman dan keutuhan kebangsaan," kata Muslim.

Pernyataan Ade Armando yang diunggah di kanal YouTube Cokro TV sudah menarik perhatian sejak pada judul provokatif video tersebut, yakni "Kalau Umat Kristen Terbelah, Anies Menang".

Bahkan Ade Armando menyebut kemenangan Anies yang sudah didukung Nasdem di Pilpres 2024 akan bergantung pada suara masyarakat beragama Kristen.

"Kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Sekarang semua bergantung pada umat Kristen. Kekompakan pemilih Kristen akan menentukan apakah pada akhirnya Indonesia akan dipimpin Anies atau Ganjar," kata Ade Armando dikutip dari video CokroTV.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya