Berita

Duta Besar Palestina di Indonesia, Zuhair Al-Shun/Net

Dunia

Peringati Seabad Kelamnya Deklarasi Balfour, Palestina Serukan Dukungan Internasional untuk Kemerdekaanya

JUMAT, 04 NOVEMBER 2022 | 11:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mengenang kisah kelam yang sudah berlangsung lebih dari seabad, Palestina di masa kini kembali berupaya memperkuat dukungan Internasional untuk keadilan dan kemerdekaanya.

Dalam sebuah rilis yang dikeluarkan oleh Duta Besar Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun untuk menandai peringatan  Deklarasi Balfour 2 November 1917,  Palestina mengharapkan lebih banyak dukungan internasional untuk membantu negara itu mengakhiri penjajahan Israel di tanahnya.

Deklarasi tersebut dinilai tercela karena 105 tahun yang lalu Inggris mendukung pendudukan Israel di Yerussalem.


"Sampai hari ini, Palestina menghadapi serangan konstan dan pelanggaran oleh pendudukan Israel," tegas Zuhair dalam pernyataan tersebut.

Bersamaan dengan itu, Zuhair mengharapkan lebih banyak dukungan internasional untuk membantu negara itu mengakhiri penjajahan Israel di tanahnya.

"Pada peringatan seratus tahun Deklarasi Balfour yang tercela ini, kami sekali lagi memohon perlindungan internasional bagi rakyat kami, untuk penegakan resolusi PBB, dan untuk penerapan langkah-langkah oleh semua negara sesuai dengan kewajiban internasional mereka," katanya.

Bagi Zuhair, rakyat Palestina memiliki hak untuk menikmati kebebasan, martabat, dan kemerdekaan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

"Ini adalah kepentingan Palestina, Arab dan internasional.  Itu ada dalam jangkauan kita, jika ada kemauan politik dan ada niat tulus untuk mencapainya demi masa depan yang lebih baik," ujarnya.

Selain itu, Dubes Palestina juga meminta agar negara-negara sahabat dan organisasi internasional dapa dapat menegakkan hukuman yang tegas dan setimpal atas kejahatan yang telah diperbuat Israel selama ini.

"Kami mohon pemerintah Indonesia dan semua pendukung Palestina merdeka di negara ini untuk campur tangan dan mengaktifkan mekanisme hukum internasional dan hukum humaniter internasional, untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas pelanggarannya terhadap Palestina," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya