Berita

Diretur HAM dan Kemanusiaan, Achsanul Habib/Net

Dunia

Dukung Perlindungan HAM, Indonesia akan Berpartisipasi dalam Dialog UPR PBB ke-4

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 21:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya meningkatkan kemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia, Indonesia telah terkonfirmasi akan mengikuti rangkaian acara dalam Universal Periodic Review (UPR) ke-4 yang diselenggarakan oleh PBB di Jenewa pada 9-11 November mendatang.

Acara yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali tersebut akan mempertemukan 193 negara anggota PBB di Dewan HAM untuk berinteraksi dan diskusi tentang upaya negara dalam meningkatkan perlindungan HAM.

​Diretur HAM dan Kemanusiaan, Achsanul Habib, dalam Press Briefing Kemlu pada Kamis (3/11) mengumumkan jika delegasi Indonesia dalam pertemuan UPR akan dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

"Delegasi akan dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, dan anggota kementerian serta lembaga yang relevan dan terkait. Sebagai pendamping, ada bapak Dubes kita di Jenewa," jelasnya.

Terkait dengan isu yang akan diangkat Indonesia nanti, Habib mengatakan jika itu akan berkaitan dengan laporan yang disampaikan pada bulan Agustus lalu tentang kemajuan HAM dalam konteks pandemi di tanah air.

"Mulai dari revisi KUHP, kebebasan beragama dan berkumpul, terkait juga dengan lingkungan dan kelompok rentan, serta juga misalnya isu-isu terkait kedaulata seperti Papua dan teorisme," paparnya.

Habib menyebut jika UPR merupakan kesempatan bagi semua pihak untuk melihat bagaimana sebuah kerangka kemajuan HAM dapat dilakukan dan beragam kritik serta saran yang terima dalam proses diskusi.

"Hasil yang akan diterima berupa rekomendasi yang akan dibahas bersama kemudian diseleksi mana yang kira-kira bisa didukung atau cukup dicatat saja," ujar Habib.

Merujuk pada hasil UPR ke-3 tahun 2017 lalu, Habib mengungkapkan jika Indonesia telah menerima 227 rekomendasi dari sekitar 100 negara.

"Pada akhirnya kita dapat menerima dan mendukung 167 rekomendasi yang kemudian menjadi komitmen Indonesia dalam melakukan perbaikan dan perubahan kebijakan di bidang HAM," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya