Berita

Pengukuhan Badan Persaudaraan Antariman atau Berani/Ist

Politik

Cegah Politik Identitas, Badan Otonom Berani Siap jadi Garda Terdepan Rawat Semangat Kebangsaan

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 20:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Badan Persaudaraan Antariman atau dikenal dengan akronim Berani tegaskan komitmen untuk menjadi garda terdepan merawat semangat kebangsaan di Indonesia. Terlebih, menjelang gelaran hajat politik Pemilu Serentak 2024.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Badan Persaudaraan Antariman, Ardy Susanto mengatakan, upaya merawat kebangsaan ini diperlukan untuk mencegah perpecahan dan polarisasi masyarakat di tengah mengentalnya politik identitas.

“Membangun komitmen kebangsaan merupakan hal penting yang tidak dapat diabaikan oleh bangsa ini sebagai identitas dan jati diri bangsa dan negara Indonesia,” ujar Ardy Susanto usai dikukuhkan di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11).

Badan Persaudaraan Antariman atau Berani merupakan badan otonom yang baru dibentuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dikatakan Ardy, upaya merawat kebangsaan ini harus terpatri dalam diri anak bangsa. Sikap ini sejalan dengan prinsip Badan Otonom Berani.

Hal ini, sambungnya, penting untuk membentengi anak bangsa dari politik identitas yang mulai dipraktekan di Indonesia saat ini.

“Politik identitas ini ancaman bagi masa depan NKRI. Karena itu, harus dipagari dengan penguatan semangat kebangsaan. Dan Berani jadi garda terdepan menjaga merawat semangat kebangsaan ini,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar yang hadir langsung untuk mengukuhkan, mendorong agar Berani dapat eksis menjadi sebuah organisasi yang menegaskan kebhinnekaan, keragaman, merupakan kekuatan dan kekayaan Indonesia.

“Bahwa persaudaraan dan kultur gotong royong yang kuat di akar rumput masyarakat kita ini, meskipun di tengah perbedaan yang ada, yang akan menentukan nasib dan masa depan Indonesia," terangnya.

"Kekuatan Indonesia ini harus kita jaga, tidak boleh ada yang merusaknya," demikian Wakil Ketua DPR RI itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya