Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani/Net

Dunia

Iran: Laporan Media Barat Soal Ancaman Teheran terhadap Arab Saudi adalah Tidak Benar

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Laporan Wall Street Journal terkait tudingan bahwa Teheran akan segera melakukan serangan ke Arab Saudi mendapat tanggapan dari Pemerintah Iran

Dalam pernyataannya pada Rabu (2/11), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan bahwa media AS itu telah menyebarkan tuduhan tak berdasar.

“Produksi berita yang bias oleh beberapa pihak Barat dan Zionis bertujuan untuk menciptakan suasana negatif terhadap Iran dan menghancurkan tren positif saat ini dengan negara-negara di kawasan itu,” kata Nasser, seperti dilaporkan IRNA.


“Iran melanjutkan kebijakan bertetangga yang baik dengan tetangganya berdasarkan saling menghormati, dan dalam kerangka prinsip dan kesepakatan internasional. Ini juga mempertimbangkan pembentukan dan promosi stabilitas dan keamanan di kawasan yang melekat pada interaksi konstruktif dengan tetangganya," tambahnya.

Sebelumnya WSJ melaporkan pada Selasa bahwa Arab Saudi berbagi intelijen dengan peringatan AS tentang "serangan segera" dari Iran terhadap target di Kerajaan.

Laporan itu menambahkan bahwa Arab Saudi, AS, dan negara-negara tetangga lainnya di kawasan itu telah meningkatkan kewaspadaan untuk pasukan militer mereka.

Washington juga telah menyatakan keprihatinannya tentang ancaman Iran terhadap Arab Saudi dan mengatakan tidak akan ragu untuk menanggapi jika perlu.

"Kami prihatin dengan gambaran ancaman, dan kami tetap berhubungan terus-menerus melalui saluran militer dan intelijen dengan Saudi," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.

“Kami tidak akan ragu untuk bertindak membela kepentingan dan mitra kami di kawasan ini," ujarnya.

Iran sendiri telah mengeluarkan ancaman terselubung dan peringatan ke Arab Saudi, ketika komandan tertinggi Pengawal Revolusi Iran, Hossein Salami mengatakan bulan lalu bahwa para pemimpin Saudi tidak boleh bergantung pada Israel, menambahkan bahwa para pemimpin Saudi tinggal di "istana kaca".

"Anda mengandalkan Israel yang sedang runtuh, dan ini akan menjadi akhir dari era Anda," kata Salami, memperingatkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya