Berita

Polsek Palmerah gerebek Kampung Boncos terkait kasus narkoba/RMOL

Presisi

Polsek Palmerah Gerebek Kampung Boncos, Dua Pecatan Polri Ikut Diciduk Kasus Narkoba

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 09:41 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Unit Reskrim Polsek Palmerah menggerebek Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat terkait peredaran gelap narkotika pada Rabu (2/11) petang. Dalam penggerebekan itu, 9 orang diamankan lantaran diduga sebagai pengguna narkoba.

Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dodi Abdul Rohim didampingi kanit Reskrim AKP M Trisno mengatakan, penggerebakan rutin dilakukan dan menyasar bedeng-bedeng tempat para pengguna narkoba.

"Ini ketiga kalinya setiap minggu melaksankan razia dan alhamdulillah bedeng-bedeng sudah tidak ada. Tapi modusnya (mereka) sekarang berpindah ke pinggiran-pinggiran warga," kata Dodi.

Dalam menjalankan aksinya, para terduga pelaku berpindah ke pinggiran-pinggiran warga dan menyewa lapak milik warga untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Dari sembilan orang yang diamankan, dua di antaranya merupakan pecatan Polri, yakni P (48) dan D (40).

"Kami mengamankan 2 eks anggota Polri yang sudah di-Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH). Kita komitmen oleh bapak kapolda, siapa pun itu sama semuanya di mata hukum," kata AKP Dodi.

Bersama P dan D, polisi turut mengamankan HA (31), P (30), H (28), B (46), M (49), HP (40), A (49), AH (27), dan S (52).

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 2 bungkus paket kecil berisi narkotika jenis sabu dengan berat brutto 0,26 gram, 14 buah alat isap sabu (bong), 3 buah HP dan uang tunai sebesar Rp 1,3 juta.

Kini kesembilan orang tersebut telah dibawa ke Mapolsek Palmerah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Panglima TNI Diminta Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Selasa, 28 Mei 2024 | 18:58

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Mulai 2027, Kolombia Larang Adu Banteng

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:49

Transisi Energi, Pertamina Hulu Rokan Manfaatkan PLTS Terbesar di Indonesia

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:45

Korban Kasus Penggelapan Memohon Hakim MA Kabulkan Kasasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:42

Umat Diajak Rencanakan Haji di Usia Muda

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:36

Partai Buruh Tolak Program Tapera Dijalankan

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:25

Denmark Tolak Akui Negara Palestina

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:09

Fantastis, Kerugian Negara Kasus Korupsi Timah Naik Jadi Rp300 T

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:08

Sambut Pilkada, PP Pemuda Katolik Siap Aktivasi Desk Orkestrasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 13:01

Ratusan Juta Uang Kementan Ngalir ke Nasdem

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:59

UKT Batal Naik Setelah Diprotes, Bukti Koordinasi Pemerintah Buruk

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:48

Selengkapnya