Berita

Petugas penyelamat sedang melakukan proses pencarian dan penyelamatan di bawah jembatan gantung di Morbi Minggu 30 Oktober 2022/Net

Dunia

Tragedi Runtuhnya Jembatan Tua di Morbi India: Jumlah Korban Tewas Bertambah Hingga 132 Orang

SENIN, 31 OKTOBER 2022 | 11:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Runtuhnya jembatan gantung berusia berusia 140 tahun pada Minggu malam (30/10) telah menewaskan sedikitnya 132 korban jiwa dan banyak lainnya yang terluka setelah tercebur ke sungai.

Jumlah ini meningkat dari angka 90 yang dilaporkan media lokal pada Senin pagi.

Pihak berwenang setempat menyebut jika jembatan yang telah ada sejak era kolonial abad-19 dan didirikan di atas sungai Machchu di distrik Morbi tidak kuat menahan beban kerumunan besar yang hadir karena musim festival Hindu.

Diperkirakan sekitar 400 berada di atas jembatan saat peristiwa terjadi.

Menteri Negara Bagian Harsh Sanghvi mengatakan pihaknya telah mengerahkan petugas penyelemat ke lokasi kejadian.

"Petugas tanggap darurat dan penyelamat bekerja semalaman. Tim dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India juga dikirim untuk membantu penyelamatan," jelasnya seperti dimuat CTV News.

Sanghvi mengungkapkan jika korban yang tewas dan terluka sebagian besar adalah remaja, wanita dan orang tua. Sementara yang terluka sudah dirawat di rumah sakit.

Peristiwa ini mengejutkan Presiden Droupadi Murmu dan juga Perdana Menteri Narendra Modi.

Keduanya menginstruksikan penyelidikan penyeluruh dan penyelamatan bagi korban.

"Tragedi di Morbi, Gujarat, membuat saya sedih. Pikiran dan doa saya bersama orang-orang yang terkena dampak. Upaya bantuan dan penyelamatan akan membawa bantuan kepada para korban," ujar Murmu dalam cuitannya di media sosial.

Runtuhnya jembatan adalah bencana besar ketiga di Asia yang melibatkan banyak orang dalam sebulan.

Pada Sabtu, gelombang kerumunan Halloween menewaskan lebih dari 154 sebagian besar anak muda yang menghadiri perayaan di Itaewon, Korea Selatan.

Pada 1 Oktober, polisi di Indonesia menembakkan gas air mata ke pertandingan sepak bola, menyebabkan tabrakan yang menewaskan 135 orang saat para penonton berusaha melarikan diri.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya