Berita

Anies Baswedan dianggap lebih pas disandigkan dengan Ahmad Heryawan pada Pilpres 2024/Net

Politik

Saiful Anam: Aher Lebih Layak Dampingi Anies Baswedan daripada AHY

SENIN, 31 OKTOBER 2022 | 08:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher dianggap lebih layak untuk diposisikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Partai Nasdem.

"Kalau dikalkulasi menurut pengalaman, maka jelas Aher lebih layak untuk diposisikan sebagai cawapres," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/10).

Selain itu, dari sisi suara partai politik (parpol), PKS lebih besar suaranya daripada Partai Demokrat. Maka, lanjut Saiful, sudah selayaknya yang paling pas mendapatkan kursi cawapres adalah PKS.

"Selain itu sosok AHY masih dipersonifikasikan sebagai sosok yang tidak terlepas dari SBY, sehingga tentu menjadi beban tersendiri bagi Nasdem dan PKS untuk dapat memperjuangkan Anies-AHY," kata Saiful.

Publik, kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, masih melihat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai sosok yang belum pernah berkeringat untuk menduduki puncak jabatan parpol. Bahkan, publik mengesankan jabatan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat merupakan pemberian dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan bapaknya.

Sehingga, menurut Saiful, berat bagi parpol koalisi pendukung Anies Baswedan untuk dapat menyandingkan AHY dengan jagoan mereka. Daripada AHY, ada sosok Aher yang dari segi pengalaman dan basis massa lebih jelas dan solid.

"Berbekal dua periode memimpin Jabar, Aher saya kira bisa menjadi magnet perpaduan suara Anies, kalau suara Jabar solid mendukung Aher, maka sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan untuk menjatuhkan pilihan kepada Aher sebagai cawapres Anies," pungkas Saiful.

Populer

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Dukungan untuk Palestina, PKS Harap Sugiono Lanjutkan Keberanian Retno Marsudi

Kamis, 24 Oktober 2024 | 12:03

Bayern Digulung Barca 1-4, Thomas Mueller: Skor yang Aneh!

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:50

Jokowi Masih Terima Kunjungan Menteri Toleransi UEA di Solo

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:33

Pembekalan Menteri Prabowo ke Akmil Magelang Bakal Solidkan Kerja Kabinet

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:17

1.270 Personel Gabungan Kawal Demo Buruh Perdana di Era Prabowo-Gibran

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:08

Kemlu Rusia Alami Serangan Siber di Tengah KTT BRICS

Kamis, 24 Oktober 2024 | 11:04

Menang 1-0 atas Kuwait, Tim U-17 Indonesia Buka Peluang Lolos

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:52

SIS Olympics 2024 Momentum Satukan Keberagaman 3 Negara

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:47

Bawaslu Berharap Mahasiswa dan Kampus Berkontribusi Majukan Demokrasi Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:45

Emas Antam Anjlok Goceng, Satu Gram Jadi Segini

Kamis, 24 Oktober 2024 | 10:36

Selengkapnya