Berita

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar/Net

Politik

Listrik Gratis Hingga BBM Murah Jadi Prioritas Program PKB

MINGGU, 30 OKTOBER 2022 | 22:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki sejumlah program prioritas untuk seluruh rakyat Indonesia. Program ini merupakan hasil rapat koordinasi dan konsultasi seluruh jajaran DPC, DPW, dan kepala daerah dari PKB se-Indonesia.

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengurai program prioritas pertama PKB adalah akan memperjuangkan dan menyukseskan program listrik gratis 450 watt untuk 32 juta masyarakat miskin.

Dalam hitungannya, pengguna listrik 450 watt berjumlah 32 juta orang dan hanya menghabiskan Rp 17,7 triliun per tahun untuk menggratiskan kebutuhan tersebut.


”Ini sudah dihitung, akan mendapatkan subsidi gratis 100 persen untuk rakyat miskin,” ujar Cak Imin saat menyampaikan pidato pada acara PKB Road to Election 2024, di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (30/10).

Prioritas kedua, kata Cak Imin adalah persoalan ketersediaan pupuk untuk petani yang harus diselesaikan dengan cepat. Dalam uraiannya, petani dengan kepemilikan lahan 9,5 hektare akan mendapatkan subsidi pupuk 100 persen dari negara.

“Pupuk harus tersedia di depan mata. PKB harus bisa dan insyaallah bisa,” katanya.

Program ketiga adalah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) khusus untuk pengguna sepeda motor dan angkutan umum.

”Sudah dihitung satu tahun anggarannya Rp 267 triliun. Ada duitnya, nggak masalah,” imbuhnya.

Selanjutnya, PKB fokus pada kaum muda sebagai bonus demografi akan mencapai puncaknya pada 2030. Setelah masuk 2030, mereka akan memasuki usia tua. Sehingga, negara memiliki kesempatan untuk meningkatkan kapasitas dan memberikan kesempatan kepada para kaum muda untuk bisa lebihn produktif.

”Kebutuhan riil kita adalah memberikan bantuan modal tanpa agunan dan bunga untuk pengusaha muda. Agunannya apa? Ya usia muda itulah agunan untuk bangsa dan negara. Waktunya sangat pendek, cuma 7 tahun,” tuturnya.

Terakhir, yakni menaikkan dana pensiun TNI, Polri serta para pejuang yang menjadi pelayan bangsa.

”Itulah yang menjadi keputusan konsolidasi bersama DPC dan DPW, serta kepala daerah dari PKB se-Indonesia. Jadi kalau kita mau koalisi, ini harus diperjuangkan dalam kebersamaan,” demikian Cak Imin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya