Berita

Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Masyhudi/Net

Hukum

Hanya Seminggu, 3 Buronan Berhasil Diciduk Tim Tabur Kejati Kalbar

SABTU, 29 OKTOBER 2022 | 21:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Buronan yang ada dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejati Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil diringkus tim Tabur Kejati Kalbar.

Tim Tabur Kejati Kalbar meringkus R Dede Suharna yang merupakan buronan kasus korupsi pada Kamis (27/10). Dede ditangkap di Desa Jemawan RW 01, Kecamatan Jatinom, Klaten sekitar pukul 21.10 WIB.

Dede Suharna merupakan buronan perkara korupsi pengadaan pekerjaan pengamanan (satpam) kantor dan rumah jabatan DPRD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2014. Perkaranya telah berkekuatan hukum tetap melalui Putusan Pengadilan Tinggi Pontianak Nomor: 1 / Pid.Sus-TPK/2019/PT PTK dengan putusan pidana enam tahun dan denda Rp 200 juta.

Terpidana Dede langsung diamankan di Kantor Kejaksaan Negeri Klaten dan sudah dibawa ke Pontianak pada Jumat kemarin (28/10).

"Kami tegas, humanis, namun tidak kendor dalam penegakan hukum, terutama dalam penanganan kasus-kasus," kata Kajati Kalbar, Masyhudi kepada wartawan, Sabtu (29/10).

Penangkapan Dede merupakan yang ketiga dalam 3 hari berturut-turut dilakukan oleh Tim Tabur Kejaksaan Agung RI. Sebelumnya, 2 buronan yang berstatus DPO juga diciduk, yaitu Oktavianus alias Okta, seorang DPO Perkara Migas yang ditangkap pada 25 Oktober 2022.

Lalu pada keesokan harinya, Kejari Sambas berhasil menangkap DPO atas nama tersangka EEM.

Masyhudi mengimbau dan mengajak peran masyarakat serta insan pers membantu menginformasikan jika mengetahui keberadaan buronon yang belum tertangkap.

Informasi DPO Kejati Kalbar bisa dilihat website resmi Kejati Kalbar yaitu https://kejati-kalbar.go.id.

“Dengan penangkapan ini akan memberikan efek psikologis kepada buronan lainnya. Sedangkan yang belum tertangkap hanya masalah waktu saja dan mengingatkan kepada para buronon. Tidak ada tempat aman bagi pelaku kejahatan," tandasnya.

Secara keseluruhan, pada tahun 2022 ini, Kejati Kalbar telah menangkap enam buronan yang masuk dalam DPO.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya