Berita

FX Hadi Rudyatmo bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun/Ist

Politik

Seperti Tidak Mempan, FX Rudy Malah Rayakan Ultah Ganjar Setelah Disanksi PDIP

SABTU, 29 OKTOBER 2022 | 09:55 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sanksi keras yang diberikan Badan Kehormatan DPP PDIP kepada Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dinilai tidak ditanggapi serius oleh sosok pendukung Ganjar Pranowo itu.

Pasalnya, di dekat kantor DPC PDIP Solo, Rudy justru merayakan ulang tahun Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Padahal sebelumnya Rudy di sanksi keras dan terakhir buntut pernyataan dukungannya kepada Ganjar sebagai capres,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (29/10).


Bahkan, kata Jamiluddin, setelah menerima sanksi dari DPP PDIP, Rudy disambut ratusan kader dan sejumlah pengurus DPC PDIP Solo.

Dari kejadian itu mengindikasikan, Rudy dan pengurus DPC PDIP Solo terkesan mengabaikan sanksi yang diberikan DPP.

“Indikasi itu bermakna, Rudy dan kader PDIP di Solo seperti tidak ada sanksi yang diberikan DPP PDIP,” kata Jamiluddin.

Padahal, kata Jamiluddin, sanksi diberikan kepada Rudy masuk kategori keras dan terakhir. Itu artinya, kalau Rudy melakukan kesalahan lagi berpeluang dipecat sebagai kader PDIP.

“Namun Rudy terkesan mengabaikan semua itu. Merayakan ulang tahun Ganjar justru terkesan Rudy menantang DPP PDIP," sambungnya.

Oleh karenanya, Jamiluddin menilai apa yang dilakukan Rudy dan kader PDIP di Solo tak ubahnya sebagai “pembangkangan”. Hal itu tentunya berpeluang akan diikuti kader PDIP lainnya di penjuru tanah air.

“Setidaknya bila DPP salah mengambil tindakan terhadap Rudy, maka pembangkangan terhadap DPP akan semakin membesar dan meluas. Kiranya hal itu yang perlu dimenangkan DPP PDIP,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya