Berita

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana/RMOLJatim

Hukum

Ikut Diperiksa dalam Kasus Tragedi Kanjuruhan, Juragan 99 Tegaskan Dirinya Bukan Owner

JUMAT, 28 OKTOBER 2022 | 00:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, mengaku dimintai keterangan terkait aliran dana tim berjuluk Singo Edan itu. Pengusaha yang kerap disapa dengan sebutan Juragan 99 itu menegaskan tak mengetahui karena posisinya tak lebih dari seorang investor.

"Intinya hari ini saya dimintai tambahan keterangan. Posisi saya di Arema, saya sebagai sponsor dan investor, dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis malam (27/10).

GIlang menyampaikan, untuk urusan pengelolaan tim yang lebih mengetahui ialah owner dan jajaran direksi. Namun, ia tidak menyebut secara rinci.

"Untuk urusan manajerial Arema silakan ke owner, silakan ke direksi," tegas dia.

Gilang diperiksa sebagai saksi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, selama kurang lebih 5,5 jam. Ia tiba di Ditreskrimum Polda Jawa Timur, sekira pukul 13.30 WIB dan baru keluar pukul 18.51 WIB.

Kepemilikan saham Arema FC sendiri tengah jadi sorotan warganet. Beberapa waktu lalu, unggahan tentang pemilik saham Arema FC beredar luas di media sosial. Unggahan itu berisi tentang para pemegang saham klub yang dinaungi oleh PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI) itu.

Unggahan yang disebut bersumber dari dokumen Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) itu menyebut bahwa Wakil Ketua Umum PSSI yang juga mantan Presiden Klub Arema FC, Iwan Budianto, menjadi pemegang saham terbanyak dengan 3.750 lembar atau senilai Rp3,75 miliar.

Sementara, Presiden klub saat ini, Gilang Widya Permana, yang juga merupakan bos perusahaan J99 menguasai sebanyak 750 lembar saham atau senilai Rp 750 juta. Nama terakhir adalah artis sekaligus pengusaha muda, Raffi Ahmad, yang disebut memiliki 500 lembar saham atau senilai Rp500 juta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya