Berita

Andi Arief/RMOL

Politik

Indonesia Terancam Resesi, Andi Arief: Apa yang Bisa Dilakukan Pak Jokowi di Sisa Kekuasannya?

KAMIS, 27 OKTOBER 2022 | 15:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ancaman resesi yang menghantui perekonomian negara-negara di dunia dewasa ini sedianya menjadi sorotan pemerintah Indonesia dalam melakukan langkah antisipatif.

Dalam hal ini, langkah taktis dan strategis Presiden Joko Widodo (Jokowi) patut dipertanyakan di sisa akhir-akhir masa jabatannya agar Indonesia tidak mengalami krisis.

“Apa yang bisa dilakukan Pak Jokowi di sisa kekuasaannya?” cetus Ketua DPP Partai Demokrat Andi Arief dalam postingan akun Twitter pribadinya @Andiarief__ dikutip Kamis (27/10).


Menurut Andi Arief, sebagai kepala negara, langkah mantan Walikota Solo itu sangat menentukan nasib Indonesia dalam menghadapi ancaman resesi global. Ia menyangsikan Indonesia bisa melesat di sisa-sisa masa kepemimpinannya.

“Membawa Indonesia terbang sudah tidak mungkin, bahkan makin terancam jadi negara gagal,” kata mantan Staf Khusus Presiden era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Andi Arief menyarankan agar Jokowi mempersiapkan diri turun dari tahta kekuasaannya dengan “mendarat mulus” agar Indonesia tetap selamat dari ancaman krisis.  

“Persiapkan saja soft landing, itu pun tak mudah. Memaksakan Partai-Partai ikut maunya pribadi, jelas ilusi,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memprediksi bahwa perekonomian dunia tahun 2023 mendatang akan terjadi resesi.

Namun, menurut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu tidak bisa memprediksi seberapa dalam dan lamanya resesi. Tetapi yang pasti, kata dia, setiap badai pasti berlalu karena habis gelap terbitlah terang.

“Begitulah sejarah krisis ekonomi sejak depresi dahsyat tahun 1930an. Syaratnya, dunia dan semua negara harus berikhtiar,” kata SBY lewat unggahan di akun Twitternya, Rabu (26/10).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya