Berita

Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)/Net

Politik

PKS Perjuangkan Aher Bisa Diterima jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024

KAMIS, 27 OKTOBER 2022 | 14:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan memperjuangkan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher agar bisa diterima menjadi Cawapres dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.

Terlebih, Partai Nasdem, Demokrat dan PKS masih mendiskusikan perihal cawapres yang bisa membantu memenangkan Anies dalam pesta demokrasi lima tahunan.

Hal itu ditegaskan Jurubicara DPP PKS Muhammad Kholid dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (27/10).


"Terkait kriteria dan sosok Cawapres, toh kami masih bisa duduk bersama, berpikir lebih jernih dan menghormati pilihan masing-masing. Mas AHY, Aher atau calon yang lain di luar koalisi kita kaji bersama. Cari yang terbaik buat bangsa dan negara," kata Kholid.

Kholid menuturkan, diskusi antara PKS, Nasdem dan Demokrat untuk menentukan cawapres untuk Anies masih berlangsung secara dinamis dan kondusif.

"Semakin kondusif, semakin baik. Karena kami ingin bangun kerja sama yang setara, terbuka dan suportif," tuturnya.

Lebih lanjut, Kholid menyatakan bahwa mengenai cawapres masih bisa dikaji dan didiskusikan bersama. PKS, kata dia, akan tetap menghormati apapun keputusan terkait Cawapres Anies nantinya.

"Kita jalani dulu aja prosesnya," demiiian Kholid.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan saat ini Nasdem, Demokrat, sedang mencocokkan bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Menurut Surya Paloh salah satu nama yang masuk nominasi cawapres Anies yakni Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Sedang kita nominasikan, kita cari, kita utak-atik, kita lihat lagi, kita lihat tanda-tanda, bahasa dari berbagai aspek, yang memungkinkan hingga pasangan Pak Anies-nya seperti yang diharapkan beliau sebagai Capres," ujar Surya Paloh usai bertemu AHY, Rabu kemarin (26/10).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya