Berita

Wanita yang berusaha untuk menerobos Istana Negara/Net

Nusantara

Moeldoko Sebut Senpi Rakitan Wanita yang Diamankan di Istana Hanya Berisi Selongsong

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 20:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pistol yang ditodongkan perempuan ke anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di depan Istana Merdeka, Selasa pagi (25/10) hanya berisi selongsong, tidak ada proyektilnya.

Hal itu dipastikan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko saat memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Negara.

"Individu, sementara ini individu. Tapi senjatanya memang senjata rakitan ya, itu ada selongsongnya tapi proyektilnya tidak ada," kata Moeldoko.

Meski begitu, Moeldoko menyebut pistol jenis FN yang dibawa perempuan ini merupakan senjata rakitan. Lanjut Moeldoko, pihak kepolisian masih mendalami motif perempuan tersebut datang ke Istana Merdeka sambil membawa pistol.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang nekat berjalan membawa senjata api ke arah Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa pagi (25/10) berhasil diamankan petugas gabungan TNI dan Polri.

Orang tak dikenal tersebut kedapatan membawa senjata api jenis FN dan berjalan dari arah Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara.

Tepat di pintu masuk istana, dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senjata api (senpi) jenis FN. Dalam rekaman CCTV yang beredar, wanita itu berusaha menuju ke pembatas jalan raya Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara.

Kemudian pada saat yang bersamaan anggota Paspampres atas nama Prada Angga Prayoga yang sedang berjaga di dalam pos Istana Merdeka melihat gerakan yang mencurigakan dari wanita karena hendak berjalan menuju area pagar istana yang merupakan zona ring 1 Paspampres.

Saat berjalan ke arah pintu gerbang, Prada Angga Prayoga melihat OTK tersebut mengeluarkan sejenis senpi FN dan langsung menodongkan ke arah Prada Angga Prayoga.

Akibat hal ini, personel Paspampres tersebut dibantu Pratu Gede Yuda melakukan tindakan pengamanan dengan merebut senjata senpi dari OTK tersebut.

Atas kesigapan dari kedua personel paspampres, maka  OTK tersebut berhasil diamankan  dan diserahkan kepada pihak kepolisian yang berada di Pos Gatur  untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya