Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Batas Harga Gas Masih Jadi Kemelut di Uni Eropa

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 15:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Batas harga gas masih terus menjadi fokus pembahasan Uni Eropa.  Pada Selasa (24/10) para menteri energi blok itu mencoba kembali menavigasi langkah mereka selanjutnya.

Para menteri bertemu di Luksemburg diharapkan untuk memperdebatkan prinsip-prinsip bagaimana batas harga gas UE dapat bekerja, serta kemungkinan kekurangannya.

Harga energi melangit seiring dengan ketegangan Rusia-Ukraina yang hingga saat ini belum menunjukkan penurunannya, bahkan harga listrik Eropa meningkat ke level rekor pada bulan Agustus.


Belakangan, terutama di hari-hari terakhir, harga gas mulai terlihat menurun setelah beberapa  negara memperoleh pasokannya di tengah udara yang sejuk. Beberapa diplomat Uni Eropa menyarankan ini dapat mengurangi momentum untuk membatasi biaya energi.

Komisi Eropa pekan lalu meminta persetujuan negara-negara untuk menyusun proposal batas harga perdagangan di pusat gas Belanda Title Transfer Facility (TTF), yang dapat dipicu jika harga melonjak. Beberapa hari kemudian, para pemimpin negara Uni Eropa meminta "keputusan konkret" dari menteri mereka dan Brussel tentang ide ini.

Pembicaraan Selasa diharapkan dapat memberi lampu hijau bagi Komisi atas proposal tersebut. Namun, beberapa negara mengatakan mereka sedang mencari rincian lebih lanjut tentang bagaimana potensi batas harga akan bekerja.

Setiap proposal perlu dinegosiasikan oleh negara-negara UE, mungkin dengan tujuan untuk menyetujuinya pada pertemuan darurat para menteri energi pada bulan November, sehingga persetujuan akan membutuhkan waktu yang panjang.

"Itu tidak akan terjadi dalam beberapa hari," kata seorang pejabat senior Uni Eropa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya