Berita

Perempuan pembawa senpi saat diserahkan ke polisi lalu lintas/Net

Presisi

Densus 88 Dalami Motif Perempuan yang Bawa Senpi ke Istana Negara Pagi Tadi

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 13:38 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Detasemen Khusus (Densus) 88 tengah mendalami motif perempuan yang hendak memasuki Istana Negara dengan membawa senjata api pada Selasa (25/10) pagi.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto kepada wartawan di Istana Negara.

"Sekarang dalam pendalaman daripada Densus 88, jadi tunggu saja ya. Nanti dari Kadensus 88 dalam melakukan pedalaman kepada tersangka yang tadi diamankan oleh petugas," kata Agus.

Di sisi lain, Agus mengapresiasi kesigapan petugas di lapangan yang dengan cepat mengantisipasi dugaan ancaman terlebih di sekitar Istana Negara.

"Tadi diamankan petugas artinya bahwa kesigapan aparat untuk melakukan pengamanan sekitar istana cukup baik," kata Agus.

Sebelumnya, seorang perempuan membawa senjata api nekat menerobos ke Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa pagi (25/10).

Orang tak dikenal tersebut kedapatan membawa senjata api jenis FN dan berjalan dari arah Harmoni mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara.

Tepat di pintu masuk istana, dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dengan menodongkan senjata api (senpi) jenis FN.

"Dengan sigap anggota Satgatur atas Nama Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, Bripda Yuda mengamankan perempuan tersebut (otk) dengan merebut senpi dari tangan wanita tersebut. Dan mengamankan untuk diserahkan kepada reserse Jakarta Pusat," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi.

Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan senpi jenis FN, 1 tas hitam berisi kitab suci, dompet kosong warna pink dan 1 unit ponsel/Hp.

Adapun ciri-ciri wanita tersebut mengenakan pakaian berwarna hitam dengan kerudung berwarna abu-abu dan masker hitam. Perempuan tersebut juga membawa tas hitam di punggungnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya