Berita

Rudal balistik jarak menengah Soviet yang sedang dibangun di Kuba, Oktober 1962/Net

Dunia

Kepala Intelijen Ingatkan AS agar Tidak Terus Menerus Meluncurkan Agresi terhadap Rusia

SELASA, 25 OKTOBER 2022 | 07:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para pejabat AS meyakini bahwa mereka bisa meluncurkan agresi terhadap Rusia selama yang mereka inginkan.

Ketua Masyarakat Sejarah Rusia dan Direktur Layanan Intelijen Asing Sergey Naryshkin mengingatkan bahwa keyakinan AS itu memiliki konsekuensi yang berbahaya.

"Hari ini, elit Amerika terus percaya bahwa mereka dapat melancarkan agresi terhadap negara kita selama yang mereka inginkan, melemparkan kehidupan ribuan warga Ukraina dan tentara bayaran ke dalam api permusuhan. Keyakinan picik seperti itu  benar-benar memiliki konsekuensi berbahaya," katanya pada pembukaan pameran dokumenter sejarah 'Peringatan 60 Tahun Krisis Rudal Kuba' di Museum Angkatan Bersenjata.

"Peringatan Krisis Rudal Kuba dan banyak dokumen yang dipajang di pameran luar biasa ini, juga memperingatkan hal ini," katanya.

Selama 60 tahun, krisis rudal Kuba telah menjadi pelajaran menakutkan tentang seberapa dekat dunia dengan kiamat nuklir,  dan bagaimana kepemimpinan yang terampil mencegahnya.

Naryshkin mencatat bahwa tepat 60 tahun yang lalu, tepat pada hari-hari Oktober, dunia selangkah lagi dari konflik nuklir skala penuh.

“Saya ingat bahwa pada tahun 1962 AS telah mengerahkan rudal dengan hulu ledak nuklir di wilayah Turki, yang tentu saja menimbulkan ancaman potensi konflik dengan negara kita. Pada gilirannya, Uni Soviet, berusaha untuk mengamankan orang-orang Kuba dari rencana agresif Amerika Serikat menempatkan misilnya di pulau itu," katanya.

Naryshkin menyoroti peran besar yang dimainkan oleh utusan Soviet untuk AS, Anatoly Dobrynin, dalam mempertahankan posisi Uni Soviet dan mencari kompromi.

"Kita harus mengakui bahwa ada orang-orang rasional di antara pemerintahan Kennedy, juga, yang mampu menilai konsekuensi dari tindakan mereka dan bertanggung jawab atas kata-kata mereka sendiri," tambah direktur dinas intelijen asing itu.

Naryshkin menekankan bahwa saat ini banyak ahli dan ilmuwan politik mencoba membandingkan situasi saat ini di dunia dengan peristiwa yang mengganggu 60 tahun yang lalu.

"Namun, jika kita menarik paralel ini sampai akhir dengan jujur, kita tidak akan menemukan tokoh politik yang setara dengan Presiden Kennedy di antara para pemimpin hari ini," katanya.

Pameran dokumenter sejarah 'Peringatan 60 Tahun Krisis Rudal Kuba'  menayangkan arsip-arsip yang membahas secara rinci tentang kebuntuan politik antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, yang mencapai puncaknya pada Oktober 1962.

Sekitar 104 dokumen dari koleksi Arsip Sejarah Kontemporer Negara Rusia, Arsip Film Negara Rusia dan Arsip Foto , serta arsip federal dan departemen lainnya, dipajang di pameran ini.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya