Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Protes Mahsa Amini Meningkat, Badan Energi Nuklir Iran Kena Serangan Siber

SENIN, 24 OKTOBER 2022 | 17:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelaran protes kematian Mahsa Amini terus meningkat, bersamaan dengan laporan serangan siber terbaru yang kini menyasar salah satu perusahaan badan energi nuklir Iran.

Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) pada Selasa (24/10) telah  mengkonfirmasi adanya peretasan pada server email Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr yang terletak di sepanjang Teluk Persia.

"Perlu dicatat bahwa konten dalam email pengguna (yang diretas) membawa pesan teknis dan pertukaran harian yang umum," menurut pejabat badan energi seperi dimuat ANI News pada Senin (24/10).


Klaim peretasan dari AEOI bukanlah diumumkan tanpa dasar. Melainkan telah ada kecurigaan pada sebuah kelompok peretasan Iran yang disebut "Black Reward" yang pernah mengumumkan akan meretas informasi yang berkaitan dengan kegiatan nuklir di pabrik Bushehr untuk mendukung protes Mahsa Amini.

Selain membocorkan rincian visa ahli nuklir Iran dan Rusia, Black Reward juga menyatakan telah membocorkan informasi termasuk manajemen dan jadwal operasional berbagai bagian Bushehr.

Bushehr merupakan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Iran yang dibangun menggunakan teknologi Rusia pada tahun 2011.

Protes nasional semakin merebak di Iran sejak kematian Amini dalam tahanan yang memicu bentrokan keras antara demonstran dan pihak berwenang hingga menewaskan banyak korban.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya