Berita

Presiden Iran, Ebrahim Raeisi dan Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Bantu Industri Gas Rusia, Iran Akan Pasok 40 Turbin ke Moskow

SENIN, 24 OKTOBER 2022 | 16:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hubungan Iran dan Rusia menjadi semakin dekat sejak Amerika Serikat dan sekutu Barat berulang kali meningkatkan intensitas sanksi ekonominya bagi kedua negara mengikuti perkembangan perang di Ukraina.

Baru-baru ini, perusahaan gas asal Iran mengumumkan kesepakatan kontrak pengiriman 40 turbin dengan Rusia untuk membantu industri gas Moskow dapat berjalan kembali.

Pemimpin perusahaan Pengembangan dan Teknik Gas Iran, Reza Noishadi,  mengatakan negaranya tidak hanya terkenal ada bidang rudal dan drone, melainkan juga gas yang diproduksi dalam negeri.


"Saat ini, 85 persen fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan oleh industri gas dibangun di dalam negeri. Berdasarkan kemampuan ini, baru-baru ini telah ditandatangani kontrak untuk mengekspor 40 turbin buatan Iran ke Rusia,” kata Noushadi seperti dimuat Times of Israel pada Senin (24/10).

Noushadi tidak merinci kapan kontrak tersebut ditandatangani, dan kapan turbin akan dikirimkan. Tetapi yang pasti, saat ini Rusia sangat membutuhkan turbin tersebut untuk kembali memproduksi dan mendistribusikan gas negara.

Lebih lanjut, Noushadi mengatakan jika sanksi yang dikenakan AS dan sekutu sengaja diterapkan pada Rusia agar dapat mengambil keuntungan dari penjuan gas alam cair (LNG) yang kini banyak dijadikan alternatif bagi negara-negara di Eropa.

“Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah secara luas mendirikan pabrik produksi LNG, dan baru-baru ini, dengan embargo habis-habisan terhadap Rusia dan kemudian ledakan di pipa gas Nord Stream, secara efektif menghilangkan salah satu pesaing terbesarnya di bidang gas,” jelasnya.

Kerjasama Iran dan Rusia dilakukan seiring dengan meningkatnya kerjasama bilateral antar kedua negara, terlebih di tengah sanksi bertubi tubi yang dikeluarkan Barat pada mereka.

Meskipun dekat, Iran tetap membantah jika mereka pernah memasok senjata dan drone ke Rusia yang digunakan untuk menyerang Ukraina.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya