Berita

Para pendukung Netanyahu/Net

Dunia

Pemilu Israel, Netanyahu Siap Berkuasa Lagi

SENIN, 24 OKTOBER 2022 | 16:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemilihan Umum yang akan berlangsung di Israel pada 1 November mendatang kemungkinan akan menjadi istimewa bagi sebagian masyarakat pendukung Benjamin Netanyahu karena mantan perdana menteri itu maju dalam pencalonan.

Perdana menteri terlama Israel dan tokoh politik paling dominan dan terpolarisasi dari generasinya itu kembali ke jalur kampanye.

Hanya hitungan minggu, Israel akan mengadakan pemilihan nasional kelima dalam empat tahun dengan Media Israel dipenuhi oleh analisa para ahli dan laporan jajak pendapat yang menunjukkan siapa yang naik dan siapa yang kalah.


Partai Likud-nya diperkirakan akan memenangkan blok kursi terbesar di Knesset. Sayangnya, tuduhan korupsi yang membayangi  dan kritik yang meningkat atas hubungannya dengan partai sayap kanan yang berkembang pesat yang mungkin ia andalkan untuk membentuk pemerintahan, survei memperkirakan tidak akan ada kemenangan KO bagi Netanyahu.

Jajak pendapat secara konsisten memprediksi blok sayap kanan Netanyahu dan partai-partai agama akan kembali kehilangan satu atau dua kursi untuk memenangkan mayoritas Knesset. Namun, Netanyahi nampaknya menjalankan kampanye yang gigih. Bahkan, ia membentuk aliansi baru yang kontroversial dalam upayanya untuk kembali memegang jabatan perdana menteri.

Kegigihan kampanyenya menunjukkan, menjadi perdana menteri lagi akan memudahkannya untuk lolos dari konsekuensi pengadilan atas dugaan korupsinya.

Eran Amsalem, asisten profesor komunikasi di Universitas Ibrani Yerusalem, mengungkapkan, “Blok Bibi vs no Bibi telah mematahkan perbedaan politik yang ada selama beberapa dekade dalam politik Israel.”

“Beberapa partai besar secara ideologis tidak terlalu jauh dari Likud dalam hal kebijakan ekonomi atau keamanan. Tidak ada yang mengatakan: 'Kami menentang Likud.' Mereka semua menentang Bibi,” katanya

Netanyahu sendiri telah berbicara kepada orang-orang di sekitarnya, "Apakah Anda ingin mengembalikan kebanggaan nasional? Mengurangi biaya hidup? Mengembalikan keamanan pribadi?" tanyanya.

"Saya bukan raja. Seorang raja tidak bisa dipilih. Saya harus dipilih dan itu tergantung pada Anda," tambah Netanyahu. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya