Berita

Menteri Pertahanan iNGGRIS Ben Wallace/Net

Dunia

Di Telepon, Shoigu dan Wallace Saling Tuding Soal 'Bom Kotor'

SENIN, 24 OKTOBER 2022 | 10:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Inggris menyatakan kesiapannya untuk membantu menemukan solusi damai dalam perang antara Rusia dan Ukraina.

Hal itu disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris pada Minggu (23/10), menyusul panggilan telepon antara Menteri Pertahanan Ben Wallace dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu.

Sambil menegaskan dukungannya untuk Ukraina, politisi Inggris itu mengindikasikan bahwa London ingin mengurangi eskalasi konflik. Dia juga mengklaim bahwa baik Kyiv maupun negara-negara Barat tidak berusaha untuk meningkatkan permusuhan yang sedang berlangsung.


Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Shoigu memperingatkan Wallace tentang potensi adanya serangan bendera palsu oleh Ukraina yang dapat melibatkan "bom kotor." Bom kotor yang dimaksud menggunakan bahan peledak konvensional yang dikombinasikan dengan bahan radioaktif.

Meskipun tidak dapat menyaingi hulu ledak nuklir dalam hal kekuatan, perangkat semacam itu dapat menyebabkan kontaminasi radioaktif dalam beberapa kilometer dari ledakan.

Shoigu menduga bahwa Ukraina merencanakan tindakan yang difasilitasi oleh negara-negara Barat, termasuk Inggris, yang ditujukan untuk eskalasi lebih lanjut.

Wallace membantah klaim tersebut dan memperingatkan Shoigu agar tidak menggunakannya sebagai dalih untuk eskalasi di pihak Rusia.

Sebelumnya pada hari Minggu, Shoigu menyatakan keprihatinan yang sama dalam panggilan telepon dengan kepala pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba mengecam apa yang disebutnya "kebohongan Rusia" tentang rencana 'bom kotor' Kyiv dengan menyebutnya tidak masuk akal dan berbahaya.

"Kami tidak memiliki 'bom kotor', atau berencana untuk memperolehnya," kata Kuleba di akun Twitternya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya