Berita

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens/Ist

Politik

Jelang Pemilu 2024, Waspada Ancaman Politik Identitas dan Resesi Global

SABTU, 22 OKTOBER 2022 | 18:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seluruh pihak diimbau waspada atas politisasi identitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Apalagi bila dibumbui dengan agama hingga radikalisme.

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan, kuatnya hasrat dalam kompetisi politik tidak lantas menguatkan paham-paham radikalisme sebagai gerakan politik.

Bila peluang itu terbuka lebar dan tidak diantisipasi, maka ia khawatir paham dan kelompok radikalisme agama akan mengubah seluruh haluan dasar kenegaraan dan visi besar kebangsaan Indonesia.

"Fenomena itu berdampak pada faksionalisasi kelompok masyarakat yang tidak hanya terjadi di media sosial, namun menjalar hingga ke ruang publik menggunakan instrumen agama, suku, maupun ras," kata Boni kepada wartawan, Sabtu (22/10).

Ia lantas menyinggung Pilkada 2017 yang terjadi di DKI Jakarta. Saat itu, ia menilai politik identitas sangat kentara terjadi.

"Iklim politik itu turut dirasakan hingga ke ruang peribadatan yang seharusnya bisa steril dari kepentingan politik," sambungnya.

Yang tak kalah penting, saat ini ekonomi global sedang dihadapkan dengan ancaman resesi ekonomi yang penuh dengan situasi ketidakpastian. Kondisi ini tentu turut menjadi faktor ancaman situasi politik 2024.

Faktor lain adalah persiapan teknis penyelenggaraan pemilu serentak 2024 yang tidak mudah dan kompleks.

"Sebab di tahun yang sama, juga akan digelar pilkada serentak dan efek politik dari penyelenggaraan pemilu nasional juga berpotensi menjalar ke sejumlah daerah," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya