Berita

Presiden Jair Bolsonaro dan Walikota pusat industri pengepakan daging Chapeco, Joao Rodrigues/Net

Dunia

Paksa Karyawan Pabrik Pilih Bolsonaro, Walikota Rodrigues Jadi Target Penyelidikan Kejaksaan

SABTU, 22 OKTOBER 2022 | 07:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menjelang pemilihan presiden Brasil putaran kedua yang akan berlangsung pada Oktober mendatang, berbagai macam kontroversi serta sensasi kerap digaungkan oleh petahana sayap kanan, Jair Bolsonaro dan pesaingnya dari sayap kiri, Lula Da Silva.

Kampanye bernada kotor dan frontal kerap dilakukan kedua kubu untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Otoritas Brasil juga tidak tinggal diam dan langsung membuat kebijakan tegas dengan menerapkan denda ratusan juta rupiah bagi mereka yang melanggar aturan kampanye.

Jaksa negara bagian Santa Catarina, Brasil, baru-baru ini meluncurkan penyelidikan terhadap Walikota pusat industri pengepakan daging Chapeco, Joao Rodrigues, karena diduga melakukan pemaksaan terhadap para pemimpin pabrik agar mau mengarahkan karyawannya memilih Bolsonaro.


Dimuat Reuters pada Jumat (21/10), laporan tersebut diajukan ke pihak berwenang bersamaan dengan video yang menunjukkan Rodrigues berusaha meyakinkan para pemimpin pabrik untuk memilih Bolsonaro dibanding Lula.

"Kumpulkan karyawan Anda dan arahkan mereka. Brasil tidak dapat menjadi Venezuela. Tidak akan, jika Bolsonaro tetap menjadi presiden," ujar  Rodrigues dalam video tersebut.

"Dengan Lula sebagai presiden, kita akan menghadapi krisis yang sangat serius. Dia tidak khawatir tentang industri Brasil. Dia khawatir tentang memenuhi misinya pada negara sosialis," tambahnya.

Di detik-detik terakhir dari video berdurasi 55 detik itu, Rodrigues memberi tahu para pemimpin bisnis "untuk mulai bekerja."

Di tengah kampanye presiden yang sangat terpolarisasi, aduan dari banyak perusahaan dan pemimpin pabrik tentang intervensi pada karyawannya semakin meningkat.

Menurut data nasional yang dikumpulkan oleh jaksa tenaga kerja di Brasilia, ada 847 laporan semacam itu terhadap perusahaan tahun ini, naik dari 212 kasus dari tahun 2018.

Undang-undang pemilu Brasil melarang perusahaan untuk menekan karyawannya dalam memilih pemimpin dengan menjanjikan keuntungan atau membuat ancaman yang mengarah ke salah satu kandidat tertentu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya