Berita

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia (Core) Mohammad Faisal/Net

Politik

Beda Sri Mulyani, Core: Penyebab Inflasi Bukan Rantai Pasok Pangan, Tapi Kenaikan Harga BBM

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 12:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Klaim Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa rantai pasok pangan yang mandek dan terjadi di seluruh dunia sebagai akar penyebab inflasi dibantah. Bagi Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics Indonesia (Core) Mohammad Faisal, biang kerok inflasi di Indonesia sebenarnya adalah harga bahan bakar minyak (BBM) yang meroket.

Faisal menilai strategi pemerintah cukup mampu menahan laju inflasi. Hal itu tampak dalam pembacaan data pada September. Memang ada peningkatan inflasi sebesar 1,17 persen (mtm), tetapi justru ada penurunan inflasi inti dan deflasi pada kelompok volatile food.

Artinya, pendorong inflasi adalah dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).


"Jadi faktor pendorong inflasinya murni karena memang first round efek kenaikan harga BBM bersubsidi, makanya kenanya di inflasi transportasi, karena bahan bakarnya,” kata Faisal.

Menurutnya, deflasi pada September juga tidak biasa, karena lazimnya kenaikan BBM subsidi akan diikuti inflasi harga pangan. Faisal juga menduga hal itu dipengaruhi faktor permintaan yang tidak terlalu kuat.

"Padahal biasanya ketika ada kenaikan harga BBM subsidi diikuti juga oleh kenaikan bahan pangan ya biasanya. Tapi di September kemarin malah terjadi deflasi,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Faisal menyarankan pemerintah agar melihat tingkat keefektifan strategi penurunan inflasi dalam beberapa bulan ke depan.

"Juga mesti dilihat, apakah sudah efektif atau belum, ini masih di bulan September ya jadi baru kita lihat first round effect,” demikian Faisal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya