Berita

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur/Net

Politik

Survei LSI: Mayoritas Publik Masih Percaya Polri Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

KAMIS, 20 OKTOBER 2022 | 16:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepercayaan publik terhadap institusi Polri dalam mengusut Tragedi Kanjuruhan masih tinggi. Apalagi Polri telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi yang merenggut seratusan nyawa.

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru, sebanyak 52,4 persen responden setuju dengan langkah kepolisian menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka.

"Yang menjawab kurang atau tidak setuju 18 persen, tidak tahu 16,2 persen, dan tidak ditanyakan 13,4 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan saat memaparkan surveinya secara daring, Kamis (20/10).


Djayadi mengatakan, ada responden yang tidak ditanyakan soal penetapan tersangka karena survei tersebut digelar sejak tanggal 6 Oktober hingga 10 Oktober 2022. Sedangkan penetapan tersangka oleh Polri diumumkan sehari setelahnya, yakni 7 Oktober 2022.

Adapun jumlah responden yang mengetahui tentang pengumuman para tersangka oleh kepolisian hanya 41,2 persen. Yang tidak tahu 45,5 persen, dan 13,4 persen responden lainnya tidak sempat ditanyakan.

"Jadi itu pertanyaan susulan (soal penetapan tersangka)," sambungnya.

Di sisi lain, pakar hukum tata negara Zainal Arifin Mochtar berujar, ada beberapa faktor yang akan memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.

"Saya kira, orang cukup percaya, hampir 50 persen, Pak Kapolri Sigit serius untuk selesaikan (reformasi Polri). Artinya, masih ada titik kepercayan polisi mau melakukan reformasi," tuturnya.

Survei LSI melibatkan 1.212 WNI yang telah memiliki hak pilih sebagai responden melalui sambungan telepon pada 6 sampai 10 Oktober 2022. Margin of error riset sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hingga saat ini, Polisi telah menetapkan enam tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan. Mereka adalah Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ahmad Hadian Lukita; Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Lalu Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno; Danki 3 Yon Brimob Polda Jatim, AKP Has Darmawan; Kabag Ops Polres Malang, Kompol Wahyu Setyo Pranoto; dan Kasat Samapta Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya