Berita

Pemuda KAPAK mendatangi gedung Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI), untuk meminta Prabowo Subianto memecat kader Gerindra yang juga anggota DPR RI dapil Papua, Yan Mandenas, karena diduga terlibat suap proses pembentukan DOB/Ist

Politik

Diduga Terlibat Suap Pengesahan UU DOB Papua, Prabowo Didesak Pecat Yan Mandenas

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 20:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan kasus suap pengesahan UU DOB Papua oleh Anggota DPR RI Yan Mandenas masih menjadi tuntutan Kaukus Pemuda Anti Korupsi (KAPAK) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sejumlah pemuda KAPAK mendatangi gedung Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI), untuk meminta Prabowo Subianto memecat kader Gerindra yang juga anggota DPR RI dapil Papua, Yan Mandenas, karena diduga terlibat suap proses pembentukan DOB.

Koordinator aksi Kaukus Pemuda Anti Korupsi (KAPAK), Budi menjelaskan, keterlibatan Yan Mandenas terungkap dalam video Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, yang menyebut ada dugaan peran penting oknum anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini untuk melakukan siasat dan suap dalam pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua.

"Kami yakin pak Prabowo sosok nasionalis sejati, patriotik sehingga jika ada kader Gerindra yang di duga terlibat dugaan korupsi termasuk Yan Mandenas anggota DPR RI harus di pecat untuk menyelamatkan nama Prabowo di mata rakyat," ujar Budi dalam keterangannya, Senin (17/10).

Budi menegaskan, hakikat pembentukan DOB di Papua adalah untuk pemertaaan pembangunan dan keadilan ekonomi bagi rakyat Papua, sehingga jika ada yang memanfaatkan untuk kepentingan pribadi maka sama saja mengkhianati amanat penderitaan rakyat Papua.

"Kami tidak bisa diam jika ada wakil rakyat yang terang-terangan di sebut oleh Bupati Merauke menerima suap dibiarkan terus duduk di kursi wakil rakyat yang terhormat," katanya.

Budi bahkan menyatakan siap menggelar aksi hingga tuntutannya ke Prabowo untuk memecat Yan Mandenas dipenuhi.

"Kami berikan waktu 7 × 24 jam mulai hari ini", pungkas Budi.

Terkait isu dugaan suap Yan Mandenas menguak usai pemerintah dan DPR menyepakati pembentukan provinsi baru di Papua. Ketiga provinsi baru ini yakni Papua Tengah dengan ibu kota Nabire; Papua Selatan dengan ibu kotanya merauke; dan Papua Pegunungan dengan ibu kota Jaya Wijaya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

Dosen Unsri Pengirim Chat Mesum Bebas Bersyarat

Kamis, 09 Mei 2024 | 05:04

UPDATE

Katering Higienis Bercitarasa Nusantara Bisa Jaga Kesehatan Jemaah Haji

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:59

DPR Buka Ruang Diskusi soal RUU Penyiaran

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:59

Pertumbuhan Ekonomi Asia Diprediksi Meningkat Didukung Permintaan Domestik

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:56

Bantah Kemenperin, PT VSS Pastikan Terima Pekerjaan Rp80 M Secara Legal

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:51

Walikota di Jakarta Jangan Kendor Tagih Kewajiban Pengembang

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:49

Ketua Komisi I: DPR Tak Pernah Berniat Kecilkan Peran Pers

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:36

Perkuat Modal, Merdeka Battery akan Gelar Rights Issue

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:34

Airlangga ke Media Jerman: Investasi Tidak Memiliki Bendera

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:28

Pernyataan Dirut Garuda Terkait Terbakarnya Sayap Pesawat Rute Makassar-Madinah

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:17

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo

Kamis, 16 Mei 2024 | 15:12

Selengkapnya