Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Untuk Hentikan Manuver Ganjar, Megawati Diminta Segera Tetapkan Puan Maharani sebagai Capres

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 16:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan, khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, diminta untuk segera menetapkan Puan Maharani sebagai calon presiden. Karena hal ini akan lebih membuka peluang Puan untuk menang, sekaligus menghentikan manuver Ganjar Pranowo.

Demikian saran mantan Menteri Keuangan RI, Fuad Bawazier, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/10).

"Ibu Megawati, bila benar akan menetapkan Puan Maharani sebagai Capres dari PDIP sesuai dengan kewenangannya, harus segera memutuskan dan mengumumkannya," ucap Fuad Bawazier.


"Kenapa? Dengan cara demikian, maka peluang Puan Maharani akan perlahan tapi pasti meningkat. Dengan begitu Ganjar Pranowo (GP) akan berhenti bermanuver,” imbuhnya.

Dalam pandangan Fuad, saat ini Ganjar Pranowo terus berkampanye karena yakin popularitasnya akan semakin naik, sedangkan Puan Maharani tidak meningkat.

“Bila popularitas PM tidak naik-naik maka akhirnya Megawati akan menyerah (pada GP). Padahal bagaimana PM akan naik popularitasnya bila GP masih terus berkampanye? Sungguh sulit bila dalam satu partai ada dua matahari, alias dua calon,” paparnya.

Terlebih lagi, gaya kampanye Ganjar Pranowo saat ini, menurut Fuad, meniru model kampanye Joko Widodo sebelum menjadi calon presiden dari PDIP.

"Rupanya GP mau copy trick-nya Jokowi dulu. Tapi Megawati tidak akan terperosok dua kali,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya