Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Kasus Gagal Ginjal Misterius Terus Naik, Begini Cara Mendeteksi dari Volume Urine

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 10:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Jumlah kasus gagal ginjal pada anak masih terus bertambah. Sudah mencapai 152 kasus. Para orangtua pun diminta lebih serius mencermati penyakit baru ini.

Salah seorang praktisi kesehatan yang merupakan dokter spesialis anak, Shela Putri Sundawa, memaparkan cara deteksi dini kasus gagal ginjal akut pada anak, yaitu dengan cara mengecek volume urine pada anak.

"Tingginya angka gagal ginjal akut misterius (progressive atypical acute kideny injury) pada anak akhir-akhir ini, membuat orang tua harus lebih mawas pada total volume urine anak," ujar Shela dalam akun Twitternya, Senin (17/10).

Shela menuturkan, antisipasi oleh orang tua harus diberikan secara intens utamanya terhadap anak usia di bawah 6 tahun yang memiliki gejala demam, diare atau muntah, dan/atau batuk pilek.

Dia menjabarkan, rerata volume urine normal berdasar usia di antaranya bayi baru lahir 2 sampai 3 ml/kg/jam. Sedangkan pada bayi umur 1 bulan sampai 1 tahun antara 2 ml/kg/jam.

"Anak usia 1 tahun sampai 12 tahun 1 hingga 2 ml/kg/jam. Remaja usia 12 tahun ke atas 0,5 sampai 1 ml/kg/jam," paparnya.

Sebagai contoh, Shela menyebutkan anak usia 3 tahun dengan berat badan 15 kg memiliki volume urine dalam sehari selama 24 jam normalnya berkisar 360 sampai 720 ml.

Cara mengukurnya, dijelaskan Shela, adalah dengan menimbang popok kotor dan popok bersih lalu dihitung selisihnya.

"Popok kotor dikurangi popok bersih sama dengan berat urine. Untuk menyederhanakan perhitungan kita anggap 1 gram setara 1 ml," ungkapnya.

Adapun untuk contoh perhitungan praktis, Shela memberi permisalan anak usia 3 tahun dengan berat badan 15 kg yang memakai popok mulai pukul 21.00 malam sampai 6.00 pagi.

"Berat popok kotor = 250 gram. Berat popok bersih = 20 gram. Berat urin = 250-20 = 230 gram. Artinya 230 ml urin dalam 9 jam. Sehingga urin/kg/jamnya adalah 1,7 ml/kg/jam. Kesimpulannya volume urin normal," urainya.

Semisal setelah dihitung ternyata urinenya di bawah volume normal untuk usianya, maka Shela menyarankan orang tua untuk memberikan minum kepada anaknya.

"Coba periksa lagi dalam 3 jam, jika sudah ada urin, hitung kembali reratanya. Biasanya balita BAK (Buang Air Kecil) setiap 5 sampai 6 jam sekali," katanya.

Meski begitu, Shela juga menyampaikan waktu yang bisa dijadikan acuan bagi orang tua kapan harus membawa anaknya ke dokter.

"Jika volume urine di bawah normal untuk usianya atau sudah 6 jam tidak ada pipis sama sekali walaupun sudah diberikan cairan yang cukup," demikian Shela menutup.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Penyesuaian Tarif Air Sudah Kantongi Rekomendasi KPK

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:27

Bandara Gatot Subroto Way Kanan Kembali Beroperasi

Jumat, 07 Februari 2025 | 05:06

Dituduh Maling Sayuran, Bocah SD Disiksa Petugas Keamanan

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:33

Tatib DPR Bisa Copot Pejabat Negara Inkonsitusional

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:24

Gegara Cemburu, Sopir Truk Bakar Teman Wanitanya

Jumat, 07 Februari 2025 | 04:04

Ganti Kapolri-Panglima TNI Tetap Hak Prerogatif Presiden Bukan DPR

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:32

Kebijakan Tata Niaga LPG 3 Kg Lindungi Masyarakat Kecil

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:14

Indonesia Pusat Gravitasi Industri Kecantikan

Jumat, 07 Februari 2025 | 03:04

Penghematan Anggaran untuk Pencapaian Visi Presiden

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:28

Pupuk Kaltim Tak Ada Urusan Lagi soal Polis Pensiunan

Jumat, 07 Februari 2025 | 02:10

Selengkapnya