Berita

Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa/Net

Politik

Peluang Anies Baswedan Berpasangan dengan Andika Perkasa Kecil

MINGGU, 16 OKTOBER 2022 | 10:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pertemuan Anies Baswedan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menimbulkan spekulasi Anies tengah mencari pasangan yang cocok untuk bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat spekulasi mengenai pertemuan Anies-Andika dinilainya hal yang wajar lantaran kedua tokoh tersebut sama-sama diusung Partai Nasdem dan berpeluang akan dipasangkan.

Namun, Jamiluddin menuturkan peluang untuk memasangkan Anies-Andika sangat kecil kemungkinan terjadi. Pertama, Anies dan Andika sama-sama diusung dari Partai Nasdem yang kurang memiliki banyak suara untuk mencapai presidential threshold.

Oleh karena itu, partai lain akan sulit menerima keduanya dipasangkan sementara PT Partai Nasdem hanya di bawah 10 persen. Berbeda halnya bila Partai Nasdem memenuhi PT 20 persen, maka tidak masalah mengusung pasangan dari partainya.

"Partai Nasdem, suka tidak suka harus mau menerima cawapres dari partai lain untuk memenuhi PT 20 persen. Jadi, partai lain tentu akan mengajukan calonnya yang juga punya potensi untuk menjadi cawapres,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (16/10).

Menurutnya, partai politik lain perlu menampilkan calon untuk bisa mengerek suara di Pemilu 2024, seperti Demokrat dan PKS. Semisal, Anies Baswedan dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk turut mendulang suara Partai Demokrat.

"Partai Demokrat misalnya, pasti mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mendampingi Anies. Apalagi elektabilitas AHY sangat layak untuk menjadi cawapres,” katanya.

Kemudian, lanjut Jamiluddin, AHY juga memiliki elektabilitas tinggi, sehingga paling pas dan cocok Anies bersama AHY.

"AHY selain punya elektabilitas bagus, juga memiliki perahu. Karena itu, kalau Partai Demokrat ngotot minta jatah cawapres tentu sangat logis dan sesuai realitas politik,” tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya