Berita

Wakil Menteri Keuangan AS, Wally Adeyemo/Net

Dunia

AS Peringatkan Sanksi Bagi Pihak yang Berani Pasok Amunisi ke Rusia

SABTU, 15 OKTOBER 2022 | 13:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keterlibatan individu, perusahaan dan negara dalam mendukung amunisi militer Rusia, mendapat ancaman keras dari Amerika Serikat yang tak segan menjatuhkan sanksi bila berani melakukannya.

"Washington siap menjatuhkan sanksi kepada mereka yang menyediakan amunisi atau barang militer lainnya ke Rusia serta perusahaan militer swasta atau kelompok paramiliter yang berpartisipasi mendukung perang Rusia di Ukraina," kata Wakil Menteri Keuangan AS, Wally Adeyemo, seperti dimuat Reuters pada Sabtu (15/10).

Dalam jumpa pertamanya dengan pejabat dari 32 negara termasuk Uni Eropa, Kanada dan Korea Selatan, Adeyemo, menjelaskan bagaimana sanksi yang mereka berlakukan telah sangat berdampak pada melemahnya kekuatan militer Rusia.


"Dengan membatasi akses Rusia ke barang, teknologi, dan layanan canggih, Washington dan mitranya telah memengaruhi kemampuan Rusia untuk dapat mengganti 6.000 peralatan militernya yang hancur dalam perang," jelasnya.

Menurut Wakil Direktur Intelijen AS untuk Integrasi dan Misi, Morgan Muir, melihat banyaknya pembatasan yang diberlakukan, besar kemungkinan jika Moskow akan beralih ke negara-negara seperti Iran dan Korea Utara untuk persediaan dan peralatan, termasuk, drone, roket dan amunisi artileri.

Untuk itu, AS dan sekutu perlu untuk menutup celah apapun yang memungkinkan Rusia dapat mengakses persenjatannya dari negara-negara potensial tersebut.

Sejak perang di Ukraina meletus, Amerika Serikat dan sekutu Barat telah menjatuhkan berbagai sanksi yang menargetkan sektor pertahanan, kedirgantaraan, dan maritim Rusia. Kemudian itu meluas hingga ke sektor produksi energi dan barang mewah yang dihasilkan Kremlin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya