Berita

Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin: Rusia Belum Berpikir Melakukan Serangan Rudal Besar-besaran ke Ukraina

SABTU, 15 OKTOBER 2022 | 08:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hingga saat ini Rusia mengaku masih belum mau melakukan serangan rudal dalam skala besar untuk menggempur target di Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan selama selama konferensi pers di Astana, Kazakhstan, Jumat (14/10) waktu setempat.

Putin menjelaskan bahwa militer Rusia saat ini sedang mengejar tujuan lain, karena dari sekitar 29 target yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, hanya tujuh yang tidak terkena pemboman awal pekan ini.

“Tapi ini sedang dihabisi secara bertahap. Tidak perlu ada serangan besar, setidaknya untuk saat ini," kata Putin, seperti dikutip dari RT, Sabtu (15/10).


Ini sesuai keterangan Menteri Energi Ukraina German Galushchenko pada Rabu, ia mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen dari fasilitas energi negara itu rusak dalam dua hari berturut-turut oleh serangan Rusia.

Putin mengatakan Moskow tidak memiliki niat untuk menghancurkan Ukraina sebagai sebuah negara, dan situasi saat ini merupakan tanggapan atas tindakan permusuhan yang dilakukan oleh Kyiv.

Jika Ukraina tidak memblokir pasokan air ke hampir dua setengah juta orang yang tinggal di Krimea, tentara Rusia tidak perlu memasuki negara itu untuk membukanya kembali.

“Jika mereka tidak melakukan ini, tidak akan ada tindakan balasan,” kata Putin, menambahkan bahwa serangan baru-baru ini di Jembatan Krimea memaksa Moskow untuk “berpikir sepuluh kali” tentang betapa pentingnya hal itu bagi Rusia untuk membangun hubungan dengan Krimea di seluruh wilayah Ukraina.

Ditanya apakah dia menyesali keputusan untuk melancarkan serangan militer terhadap Ukraina atau tidak, Putin secara halus menekankan bahwa “segala sesuatu yang terjadi hari ini tidak menyenangkan."

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya