Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dukung Resolusi PBB, Arab Saudi Kutuk Aksesi Empat Wilayah Ukraina oleh Rusia

SABTU, 15 OKTOBER 2022 | 07:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Arab Saudi menjadi salah satu negara yang ikut mengutuk aksesi Rusia atas empat wilayah di Ukraina.

Bersama 142 negara anggota Persatuan Bangsa Bangsa, Riyadh pada Kamis (13/10) memberikan suara mendukung resolusi PBB yang mengutuk pengakuan Rusia atas empat wilayah yang disebutnya ingin bergabung dengan Federasi Rusia.

Sementara Suriah, Nikaragua, Korea Utara, dan Belarusia  memberikan suara menentang resolusi PBB tersebut, dan 35 negara lainnya abstain dari pemungutan suara.


Perwakilan Saudi untuk PBB, Abdulaziz Alwasil mengatakan pemungutan suara yang dilakukan oleh Kerajaan sejalan dengan posisinya menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang diabadikan dalam Piagam PBB.

“Semua negara harus menjauhkan diri dari penggunaan kekuatan,” katanya, seperti dikutip dari AFP, Jumat (14/10).

Sebuah pernyataan dari pemerintah Saudi mengatakan Kerajaan telah dengan jelas dan berulang kali menyatakan posisinya untuk menegakkan hukum internasional, Piagam PBB, dan kedaulatan dan integritas teritorial semua negara, termasuk Ukraina.

Sejauh ini Arab Saudi telah mendukung upaya bantuan kemanusiaan, memberikan bantuan senilai 10 juta dolar AS kepada pengungsi Ukraina di Polandia.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga memainkan peran sentral dalam upaya mediasi yang berhasil membebaskan 10 tawanan perang, termasuk dua orang Amerika.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya