Berita

Para pengunjuk rasa melumuri lukisan Vincent van Gogh, 1888, Sunflowers, dengan sup kaleng, dalam pameran di Galeri Nasional di London pada 14 Oktober/Net

Dunia

Dua Aktivis Iklim Lumuri Karya Terkenal Van Gogh dengan Saus Kaleng

SABTU, 15 OKTOBER 2022 | 07:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi tak terpuji dilakukan dua aktivis perubahan iklim dengan melemparkan sup kalengan ke lukisan karya Vincent van Gogh tahun 1888, Sunflowers, di Galeri Nasional London pada Jumat (14/10) waktu setempat.

Dilaporkan bahwa kedua remaja itu melemparkan dua kaleng sup tomat ke atas karya seni bersejarah tak lama setelah pukul 11 ​​pagi pada Jumat, sebelum berlutut di depan lukisan dan menempelkan tangan mereka ke dinding di bawahnya.

Salah satu pengunjuk rasa memegang kaleng sup.


Akun Just Stop Oil kemudian mentweet gambar tersebut.

"Apakah seni lebih berharga daripada kehidupan? Lebih dari makanan? Lebih dari keadilan?" cuit mereka, seperti dikutip dari AFP.

Lukisan di Galeri Nasional adalah salah satu dari lima versi Sunflowers yang dipamerkan di museum dan galeri di seluruh dunia.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap dua orang tersebut karena melakukan aksi kriminal pengrusakan.

“Petugas dengan cepat berada di tempat kejadian di Galeri Nasional pagi ini setelah dua pengunjuk rasa Just Stop Oil melemparkan zat di atas lukisan dan kemudian menempelkan diri ke dinding," kata Metropolitan Police Events dalam sebuah cuitan di Twitter.

"Keduanya telah ditangkap karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat. Petugas sekarang melepaskan ikatan mereka," lanjutnya.

Sunflowers adalah lukisan Van Gogh kedua yang yang menjadi sasaran kelompok tersebut. Akhir Juni lalu dua aktivis iklim menempelkan diri mereka pada lukisan berjudul Peach Trees in Blossom buatan tahun 1889, yang dipamerkan di Galeri Courtauld.

Karya tersebut juga merupakan karya kedua dari Galeri Nasional yang dipilih sebagai sasaran aksi protes oleh Just Stop Oil, dengan dua pendukung menempelkan diri pada The Hay Wain karya John Constable pada 4 Juli.

Aktivis kelompok telah memblokir jalan di sekitar Parlemen Inggris dalam beberapa hari terakhir.

Minggu lalu, polisi mengatakan bahwa lebih dari 100 orang telah ditangkap terkait kegiatan protes yang dilakukan oleh kelompok lingkungan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya