Presiden Lebanon, Michel Aoun/Net
Presiden Lebanon, Michel Aoun/Net
Presiden Lebanon Michel Aoun pada Kamis (13/10) telah mengumumkan, negaranya menerima kesepakatan perbatasan tersebut dengan mengatakan pembicaraan telah mencapai "akhir yang positif".
Kesepakatan ini disebut merupakan pencapaian yang bersejarah. Lebanon mendapatkan kembali 860 kilometer persegi wilayah maritimnya yang disengketakan di Laut Mediterania yang kaya akan sumber daya alam gas lepas pantai.
Berkat mediasi oleh pihak AS Amos Hochstein yang memakan waktu selama berbulan-bulan, wilayah yang disengketakan akan dibagi di sepanjang garis di sekitar ladang gas alam Qana. Produksi gas akan didasarkan pada sisi Lebanon, namun Israel juga diberi kompensasi untuk gas yang diambil dari jalurnya. Masing-masing negara akan mendapatkan bagian dalam mengksplorasi gasnya.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08
Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10
Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04