Berita

Presiden Rusia, Vladimir Putin/Net

Dunia

Tak Diajak dalam Penyelidikan Nord Stream, Rusia Panggil Diplomat Tiga Negara NATO

JUMAT, 14 OKTOBER 2022 | 10:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Selang dua pekan sejak dimulainya investigasi kebocoran pipa gas Nord Stream, Rusia sebagai pemilik merasa geram karena tidak dilibatkan sedikitpun dalam proses tersebut.

Sebagai respon lanjutan, Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan pihaknya telah memanggil diplomat  Jerman, Denmark dan Swedia pada Kamis (13/10).

Kremlin menyebut pemanggilan tiga negara anggota NATO tersebut dilakukan untuk menanyakan alasan mereka tidak mengundang perwakilan dari Moskow dan Gazprom untuk bergabung dalam penyelidikan Nord Stream.


Dalam sebuah pernyataan, Kemlu Moskow menekankan bahwa pemerintahnya tidak akan menerima hasil penyelidikan tersebut hingga pihaknya mendapat izin untuk berpartisipasi.

"Rusia jelas tidak akan mengakui hasil semu dari penyelidikan semacam itu kecuali jika para ahli Rusia terlibat," isi laporan tersebut seperti dimuat The Epoch Times.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Swedia pada Kamis (13/10) mengatakan belum menerima panggilan apa pun dari Rusia.

Kemlu Swedia menambahkan bahwa mereka hanya menerima sebuah email dari diplomat di Moskow yang berisi tuntutan untuk keterlibatan penyelidikan dan ditujukan kepada Perdana Menteri Magdalena Andersson.

"Swedia menolak tuntutan pihak berwenang Rusia untuk menjadi bagian dari penyelidikan. Sebab kami tidak bisa membagikan temuan apa pun sebelum investigasi itu selesai," jelas Kemlu dalam sebuah penyataan.

Bernada sama, Kemlu Denmark mengatakan jika keinginan Rusia untuk berpartisipasi dalam penyelidikan memang telah disampaikan melalui saluran diplomatik di Moskow dan Kopenhagen.

Penyebab bocornya jalur pipa Nord Stream, yang mengalir di bawah Laut Baltik, masih belum jelas. Tetapi negara-negara Uni Eropa mengindikasikan adanya tindak sabotase.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya