Berita

Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Net

Politik

Soal Desakan Reshuffle, Demokrat: Buat Rakyat atau Cuma Syahwat Berkuasa?

JUMAT, 14 OKTOBER 2022 | 08:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Perombakan kabinet harus dilakukan berdasarkan pertimbangan kepentingan rakyat, bukan atas dasar mempertahankan kekuasaan semata.

Hal tersebut disampaikan Jurubicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra merespons desakan relawan Jokowi untuk reshuffle kabinet setelah deklarasi dukungan Nasdem kepada Anies Baswedan.

Pada dasarnya, Demokrat menilai perombakan kabinet murni sebagai hak prerogatif presiden. Hanya saja, ia berharap reshuffle digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan golongan semata.


“Publik berhak menilai, apakah reshuffle dilakukan oleh presiden itu untuk kepentingan rakyat, ataukag hanya untuk memenuhi syahwat politik berkuasa semata?” kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (14/10).

Jika reshuffle dijadikan alat tekan untuk pihak-pihak yang tidak lagi sejalan dengan pemerintahan, Herzaky menyarankan lebih baik presiden dan koalisi parpol pendukung pemerintahan fokus bekerja mengantisipasi ancaman resesi global 2023.

“Belum resesi global saja, kondisi rakyat Indonesia sudah susah benar saat ini. Harga-harga kebutuhan pokok terus melambung, tetapi penghasilan tak kunjung meningkat,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya