Berita

Aparat Iran menertibkan aksi protes di Teheran/Net

Dunia

Inggris Bantah Tudingan Terlibat Penghasutan Demonstrasi Kematian Mahsa Amini di Iran

JUMAT, 14 OKTOBER 2022 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tudingan yang diembuskan media Iran bahwa Stephanie Al Qaq, seorang pejabat senior Inggris, menghasut demonstrasi besar-besaran di negara itu ditepis utusan London untuk Teheran, Simon Shercliff.

Dalam pernyataannya, Shercliff mengatakan rekannya yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Timur Tengah dan Afrika Utara dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan itu datang ke Iran atas undangan Kementerian Luar Negerinya, dan tidak ada hubungannya dengan kerusuhan yang sedang  berlangsung.

Sebelumnya, surat kabar Javan melaporkan bahwa Al Qaq telah menggunakan waktu berkunjungnya di Iran untuk memicu aksi protes.  Laporan surat kabar itu menghidupkan kembali beberapa bahasa paling panas yang digunakan tentang Inggris, yang sering disebut sebagai Rubah Tua di Iran karena perannya yang lama dalam urusan negara.


Shercliff  juga menolak keras judul artikel yang dimuat Javan: Mata-mata Inggris memimpin 'kerusuhan' dari dekat.

Shercliff bersikeras bahwa kunjungan singkat Al Qaq ke Teheran  adalah untuk "pembicaraan resmi".

"Kunjungan itu diselenggarakan oleh kementerian luar negeri di Teheran, dan mereka meminta kami untuk tidak mengatakan apa pun secara terbuka tentang kunjungan itu, jadi kami tidak melakukannya," kata Shercliff di Twitter, Kamis.

Dalam artikelnya, surat kabar yang dikenal garis keras secara terbuka menuding Al Qaq campur tangan dalam protes atas kematian Mahsa Amini yang tewas saat berada dalam tahanan polisi.

“Tangan Inggris yang jahat, lagi-lagi terkontaminasi dengan darah orang Iran,” lapor media itu.

“Dia memasuki negara itu beberapa hari sebelum dimulainya kerusuhan dan memantau dengan cermat proses pengelolaan situasi di Iran. Al Qaq telah bertindak sebagai jembatan dan salah satu pusat komunikasi utama dengan gerakan oposisi di dalam negeri dan telah memainkan peran efektif dalam memandu gangguan baru-baru ini," lanjutnya.

Al Qaq memiliki keterlibatan mendalam dengan diplomasi Iran sebagai perwakilan senior Inggris dalam negosiasi kesepakatan nuklir 2015. Sepanjang musim panas, ia tampak positif tentang kembalinya kesepakatan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya