Berita

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam Press Briefing yang diadakan secara hibrid di Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (13/10)/Zoom

Dunia

KJRI Houston Upayakan Pemulangan Jenazah WNI Korban Penembakan di Texas

JUMAT, 14 OKTOBER 2022 | 06:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jenazah seorang warga negara Indonesia, Novita Kurnia Putri, yang meninggal setelah terkena tembakan di  Texas akan segera dipulangkan ke tanah air.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menyatakan bahwa Konsulat Jenderal Indonesia di Houston, AS, telah melakukan serangkaian upaya untuk membantu percepatan repatriasi jenazah Novita ke Indonesia.

"Beberapa upaya telah dilakukan oleh KJRI Houston antara lain, Konsul Jenderal Andre Omer Siregar telah bertemu dengan Secretary of State di Houston dan juga kepada Kementerian Luar Negeri AS dan tentunya juga dengan aparat kepolisian," jelasnya dalam Press Briefing yang diadakan secara hibrid di Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (13/10).


Judha mengungkapkan bahwa KJRI Houston tengah berupaya untuk mempercepat penerbitan surat kematian sebagai salah satu prasyarat utama untuk proses pemulangan.

"Kami memiliki indikasi bahwa surat kematian akan segera dikeluarkan tanggal 14 Oktober ini. Kemudian membutuhkan waktu satu minggu untuk memulangkan jenazah ke Indonesia," ujarnya.

Selain itu, Kementerian luar negeri RI dan KJRI Houston juga melakukan pendampingan langsung dengan keluarga korban.

"Kemarin malam kita sudah melakukan video call, Pak Konjen langsung yang menelpon keluarga yang ada di Semarang untuk menyampaikan proses perkembangan penanganan yang ada di Houton AS," ungkapnya.

Judha juga berharap agar proses repatriasi tersebut dapat segera dilakukan tanpa hambatan.

"Kita doakan semoga proses pemulangan jenazah dapat berjalan dengan lancar," kata Judha.

Pada 4 Oktober lalu, Novita yang berusia 25 tahun tewas setelah rumah yang ditempatinya diberondong 100 peluru di Bexar County, Texas.

Sheriff Bexar County, Javier Salazar menyatakan, kelima remaja pelaku penembakan sadis tersebut langsung ditangkap dan meyakini bahwa pelaku salah sasaran.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya