Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di sela-sela KTT CICA, di Astana, Kazakhstan, 13 Oktober , 2022/Net
Qatar mengucapkan terima kasih atas dukungan Rusia dalam penyelenggaraan Piala Dunia yang akan berlangsung pada November mendatang.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Vladimir Putin di sela-sela KTT Interaksi dan Tindakan Membangun Kepercayaan di Asia (CICA), di Astana, Kazakhstan, Kamis (13/10), Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani mengatakan, Rusia telah banyak membantu dan menjadi contoh dalam menyelenggarakan event besar. Tamim bin Hamad Al Thani merujuk pada penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di mana Rusia menjadi tuan rumahnya.
“Setelah Rusia sukses besar dalam menyelenggarakan Piala Dunia 2018, teman-teman Rusia telah memberikan dukungan besar kepada Qatar, terutama dalam hal organisasi dengan panitia penyelenggara Piala Dunia 2022,†kata Tamim, seperti dikutip dari Reuters.
“Kami berterima kasih untuk ini dan kami bangga dengan hubungan ini. Ini akan berlanjut hingga akhir Piala Dunia. Saya sangat senang bertemu Anda, Tuan Presiden. Terima kasih," tambah Tamim.
Sejauh ini tidak ada pemimpin dunia yang membahas bagaimana tepatnya Rusia membantu Qatar, negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Mencontoh dari pengalaman Rusia, Qatar mengharuskan penonton mendaftar untuk mendapatkan ID wajib yang dikenal sebagai Kartu Hayya. Penonton harus menggunakan Kartu Hayya digital untuk memasuki negara tersebut dan hanya dapat memasuki stadion Piala Dunia jika mereka menunjukkan kartu.
Rusia, yang tuan rumah pada 2018, lolos ke perempat final Piala Dunia. Namun, Rusia tidak bisa ikut bermain pada tahun ini karena terbentur oleh sanksi AS atas invasinya ke Ukraina.
Menanggapi ucapan terima kasih dari Tamim bin Hamad Al Thani, Putin menyampaikan suka citanya serta doa yang tulus agar Qatar sukses dalam penyelenggaraan acara besar tersebut.
"Kami juga melakukan semua yang kami bisa dalam hal mentransfer pengalaman mempersiapkan Piala Dunia. Kami hanya memiliki kesempatan untuk membicarakannya dengan Anda," kata Putin. “Saya ingin mendoakan agar Anda sukses dalam menyelenggarakan acara besar ini. Saya yakin itu akan sukses,†lanjut Putin.
Putin juga mengapresiasi langkah Qatar yang telah mengkondisikan Fan-Zone untuk para penggemar sepak bola Rusia yang ada di Qatar selama acara sepak bola empat tahunan itu.
Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pertamanya pada Juli 2018, yang dimulai di Moskow dengan pertunjukan pembukaan yang luar biasa di Stadion Luzhniki,
Kejuaraan ini diselenggarakan di 12 stadion di 11 kota di seluruh Rusia, yaitu di Moskow, St. Petersburg, Sochi, Kazan, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, Rostov-on-Don, Nizhny Novgorod, Yekaterinburg, dan Samara.
Pada 15 Juli 2018, dalam upacara resmi di Kremlin, Putin menyerahkan tongkat estafet negara tuan rumah Piala Dunia FIFA kepada Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani di hadapan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Piala Dunia FIFA 2022 akan berlangsung pada 20 November hingga 18 Desember di delapan stadion di lima kota di seluruh Qatar, yaitu di Doha, Lusail, Al Wakrah, Al Khor dan Al Rayyan.
Pada 28 Februari tahun ini, kantor pers Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola (FIFA) mengumumkan bahwa tim nasional Rusia dan semua klub profesional yang mewakili negara itu dilarang mengambil bagian dalam turnamen FIFA, termasuk Piala Dunia FIFA 2022 mendatang di Qatar.