Berita

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi/Net

Dunia

Dihantam Rivalitas dan Perbedaan Kepentingan, Presidensi G20 Indonesia Optimis Hasilkan Concrete Deliverables yang Signifikan

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 16:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perbedaan kepentingan dan rivalitas merupakan sesuatu yang tidak bisa terhindarkan dalam hubungan antar negara. Sehingga diperlukan kebijakan dan tanggung jawab agar perbedaan itu tidak menghancurkan kerja sama yang bermanfaat bagi seluruh manusia.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyampaikan hal itu dalam dalam Press Briefing yang diadakan secara hibrid di Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (13/10).

Retno mengimbau agar banyaknya perbedaan dan rivalitas yang terjadi saat ini, tidak sampai menghacurkan dunia dan umat manusia.


"Untuk itu, Indonesia sebagai presidensi di G20 berjanji akan memaksimalkan upayanya untuk berkomunikasi dengan banyak pihak untuk mencapai kerjasama dan hasil yang nyata," ujarnya.

Melihat berbagai upaya yang dilakukan presidensi Indonesia di G20, Retno cukup optimis bahwa G20 akan menghasilkan Concrete deliverables yang signifikan.

"Concrete deliverables sangat penting agar manfaat kerja G20 dapat dirasakan dunia. Indonesia telah menginisiasi kerjasama-kerjasama konkrit G20 yang akan menjadi keseluruhan penting dari presidensi G20 tahun ini," jelasnya.

Retno bercerita, jika awalnya Indonesia mengira  inisiasi tersebut tidak akan memperoleh tanggapan yang luar biasa. Namun sejauh ini, kerjasama konkrit yang telah diterima ternyata sangat luar biasa.

"Semua anggota G20 dan organisasi Internaisonal. Bukan hanya negara anggota G20 saja tetapi negara-negara yang kita undang untuk KTT G20 telah menyampaikan usulan-usulan proyek kerjasama," ungkap Retno.

"Saat ini proses kurasi terhadap kerjasama konkrit tersebut masih terus berjalan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya